Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Seuntai Kata Maaf
1
Suka
9,663
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

           Lila hanya mampu meneteskan airmatanya melihat keadaan Mbak Ayu yang terlihat lemah tak berdaya. Kasihan Mbak Ayu, untuk bernafaspun ia harus dibantu dengan tabung oksigen. Belum lagi selang infus di kedua tanganny. Lila benar-benar tak tega melihatnya. Apalagi saat itu Budhe Dibyo tetangganya menayakan kehadiran Ibu dan Bapak. Ada yang terasa mengiris hatinya. Karena sampai saat ini kedua orang tuanya tidak peduli dengan keadaan Mbak Ayu. Budhe Dibyo datang bersama dengan Ibu-ibu yang lain untuk membesuk Mbak Ayu. Lila berusaha untuk tidak mendengarkan ketika Ibu-ibu itu mulai kasak kusuk membicarakan ibunya juga keadaan Mbak Ayu. Apapun kata mereka, pastilah bukan hal yang baik. Sesaat kemudian para pembesuk pamit untuk pulang. Lila me...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Regression
Dini Atika
Skrip Film
Our Love Story Starts from A Game
fathie razzaq utama
Flash
Mimpi Seribu Perak : Arti Sukses Yang Sesungguhnya.
Alwinn
Flash
Penyesalan Winky
Siti Kumala Tumanggor
Flash
Maxibet88 Situs Slot Gacor Hari ini
Xrutes
Cerpen
Bronze
Seuntai Kata Maaf
Muktiar Selawati
Skrip Film
Maaf, Sungguh Aku Tak Bermaksud Jatuh Cinta Padamu
Deasy Wirastuti
Skrip Film
MAHLUK TUHAN PALING CANTIK
Okhie vellino erianto
Skrip Film
Pelakor
Fahrand ahmad
Skrip Film
Baba, Izinkan kami menyempurnahkan kisahmu
Aries Zayatri
Novel
Suatu Ketika di Mulhouse
Adella
Skrip Film
SATIRE
Astri Anggraeni
Novel
Gold
Hwaiting . . . ! From Seoul to Beijing
Mizan Publishing
Flash
Bunga Tidur: (Bukan) Mimpi
kvease
Komik
Wendy
deevn
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Seuntai Kata Maaf
Muktiar Selawati
Novel
Sepenggal kisah 98
Muktiar Selawati
Novel
Will You Divorce Me? (Catatan Hitam Putih Seorang Istri)
Muktiar Selawati