Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Prolog
Air matanya menetes menjatuhkan lantai saat itu. Antara doa ibu yang sedang menantang langit dengan takdir yang sudah ditetapkan oleh-Nya. Matanya penuh harapan kepada orang yang sudah pergi meninggalkan aku dan ibu itu kembali, tapi itu tidak mungkin terjadi. Tak jarang juga aku melihatnya terbangun malam hari, yang ia lakukan adalah beribadah malam dan berdoa kepada-Nya. Suasananya tenang, hanya suara hati yang bisa mendengarkannya, seolah-olah ia sedang mengadu kepada Sang Pencipta.
"Kenapa engkau...