Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SETELAH lama tak sua, akhirnya laki-laki itu kembali bertemu dengan perempuan itu: perempuan yang dengan ganjil tiba-tiba datang dan pergi, meninggalkan selarik cerita pada salah satu bait kehidupannya.
Kini, di waktu yang tak ia duga, perempuan itu kembali hadir di mukanya.
“Mas, boleh aku duduk?”
Laki-laki itu diam. Atau lebih tepatnya, ia terdiam usai mendengar suara itu. Suara itu seakan menyihir dan mengajaknya singgah ke alam lain. Di alam lain itu, ia membayangkan tengah bermesraan. Dengan siapa? Ah, tentu mudah jawabnya.
“Mas, aku boleh duduk?”
Deg ... Ia terperangah. Ia seolah tak percaya jika tengah melamun. Dirabanya dada, jantungnya berdetak timbul teng...