Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak - Kwikku

Halaman Author

Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.

Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.

Cara membuat karya

Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.

Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.

Cerpen

Aksi

Bronze

Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak

1

Suka

815

Dibaca

Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak

Cerpen Habel Rajavani

MALAM ini tugas itu harus dia tuntaskan. Tugas yang membuat dia menyerahkan nyawanya, mengakhiri hidupnya, dan di alam sana dia akan dijemput 70 bidadari. Ia mengunci kamar kosnya. Ada beberapa barang yang tak seberapa berharga di sana. Kasur. Kipas angin. Pakaian dan beberapa kitab sudah ia berikan pada temannya. Praktis ia tak meninggalkan apa-apa.

Ya, malam ini dia akan meledakkan bom di seb...

Baca cerita ini lebih lanjut?

Rp1,000

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Tidak ada komentar

Rekomendasi dari Aksi

Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak

Rokok tak berasap

Perwakilan Rakyat? No! Majelis Binatang? Yes!

Ada yang Merdeka dari Kantong-kantong Jas

Choirunisa Ismia

rizky al-faruqi

Subhaanalloohi (Sutasoma)

Ghozy Ihsasul Huda

Remarkable 2: Special Bonus Prize

Pembantai Tirani #1

Permadi Adi Bakhtiar

Sang Pembangkang

Fighter Kids - Give me more

Irvinia Margaretha Nauli

Rekomendasi

Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak

Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita

Perwakilan Rakyat? No! Majelis Binatang? Yes!

Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi

Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga

Duka Manis - Balikpapan 1995

Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?

Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia

Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang

Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane

Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik

Dia yang Memandang dari Seberang

Berhenti Saja Kau Jadi Guru

Taksi & Malam di Jakarta

Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan