Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Sepucuk Surat dari Masa Lalu
0
Suka
3,479
Dibaca

Judul: Sepucuk Surat dari Masa Lalu

Bab 1: Rumah Tua di Ujung Kampung

Angin sore meniup perlahan saat Saka menjejakkan kaki di depan rumah tua berarsitektur kolonial yang sudah lama tak dihuni. Cat temboknya mengelupas, daun pintu berderit tiap kali tertiup angin. Ini adalah rumah mendiang neneknya, Ibu Rini, yang meninggal dua bulan lalu. Warisan terakhir yang ditinggalkan kepada Saka, cucu satu-satunya.

"Kenapa harus aku?" gumam Saka pelan sambil membuka pintu dengan kunci yang dikirim lewat...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Sepucuk Surat dari Masa Lalu
Fahri Nurul A'la
Novel
Superpower - Your Life Is The Price
Alexander Blue
Flash
Pesawat tanpa pilot
Mahmud
Skrip Film
Ada di antara Mereka
Awal Try Surya
Flash
Bronze
Sssstttt!
mahes.varaa
Novel
KOL (Karang Ombak Laut)
Hendrakur
Novel
Bronze
Hero or Zero
Aylanna N. Arcelia
Novel
KIDAL
Ade Agustia Putri
Novel
Bronze
Imajiner
Renii Aru
Novel
Bronze
HILANG
mahes.varaa
Novel
Bronze
Persinggahan Mistik
Tira Riani
Novel
Bronze
LALANG
Nurbaya Pulhehe
Cerpen
Bronze
Iblis di Menara Lonceng, Edgar Allan Poe penerjemah : ahmad muhaimin
Ahmad Muhaimin
Novel
Kirana dan Pangeran Cinta - Into Darkness
Cancan Ramadhan
Cerpen
Bronze
Lembah Berhantu Ambrose Bierce, penerjemah : ahmad muhaimin
Ahmad Muhaimin
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sepucuk Surat dari Masa Lalu
Fahri Nurul A'la
Flash
Bronze
Kamar Nomor 7
Fahri Nurul A'la
Flash
Bronze
Tamu Tengah Malam
Fahri Nurul A'la
Cerpen
Bronze
Bayang di Balik Jendela
Fahri Nurul A'la
Flash
Keluarga di Toko Bunga Phoenix
Fahri Nurul A'la
Cerpen
Bronze
Satu Nama yang Tak Pernah Hilang
Fahri Nurul A'la
Cerpen
Bronze
Ketika Dunia Tak Lagi Mengingat Namamu
Fahri Nurul A'la
Cerpen
Bronze
Pintu Keempat di Lorong Waktu
Fahri Nurul A'la