Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
September di Kota Kembang
0
Suka
764
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

~Suatu malam di sebuah kedai es krim Jalan Braga, Bandung~

~September 1965~

"Kang Wiraaaa! Akhirna teh, aya nu nampung tulisan-tulisan Neng!" seru seorang gadis geulis yang bercita-cita menjadi penulis bernama Atin kepada kekasihnya, Wira.

"Nu bener Neng Atin?"

"Sumuhun, Kang!" Neng Atin menganggukan kepala.

"Alhamdulillah hirobil alamin!" Kang mengusap wajah kasepnya, "Engke Neng pasihkeun ka rerencangan saangkatan Akang di ATEKAD (Akademi Teknik Angkatan Darat)!"

"Nu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Novel
Bronze
Kemelut memorasa
Frisca Amelia
Flash
MALINGGUNA : The Story Of Wasim.
Nur Rama Data Kapentas
Novel
Gold
Tiga Sandera Terakhir
Noura Publishing
Novel
Bronze
Sepotong Tangan Kanan
Yayuk Yuke Neza
Novel
Bronze
SUPAI
halbert caniago
Flash
Bronze
Asal usul wayang tanah jawa
author_fantasy
Novel
Bronze
Ambruk Beringin Tua
Indra Agusta
Novel
Gold
Go Set a Watchman
Mizan Publishing
Novel
Gold
Flying High
Mizan Publishing
Flash
The Descendant of Murderer
Matrioska
Novel
Bronze
Toko Bunga Arumdhipuran
tuhu
Novel
Bronze
Keris Bima Sakti: The Return Of Jena Teke
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
HARAPAN YANG SIRNA (Sepenggal Kisah Di Balik Mei '98)
Johanis Flegon Ph Henukh
Novel
HILANG
rizky al-faruqi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani