Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Sepatu Tua Ayah
1
Suka
590
Dibaca

Di Rak Yang Sunyi

Rak kayu itu berdiri bisu di pojok ruang tamu, persis di samping pintu depan yang catnya mulai mengelupas. Warnanya dulu cokelat tua, kini lebih mirip abu-abu kusam, termakan usia dan debu yang malas dibersihkan. Di atasnya berjejer sepatu-sepatu lama, sebagian kehilangan pasangannya, sebagian lain dibiarkan kaku seperti tubuh yang kehilangan jiwa.

Namun hanya satu pasang sepatu yang selalu berhasil menarik perhatianku setiap kali pulang ke rumah ini: sepatu kulit cokelat tua milik Ayah.

Aku berdiri mematung di depannya. Sudah lama aku tak melihat sepatu itu dari dekat. Ketika Ayah masih hidup, sepatu itu selalu dipakai hampir setiap hari. Bahkan saat kondisinya sudah mulai rusak—solnya terkelupas, kulitnya mengelupas, dan jahitannya longgar—Ayah tetap memakainya. Mungkin karena nyaman, atau mungkin karena ada sesuatu yang tidak bisa ia lepaskan dari sepatu itu.

“Jangan dibuang ya,” kata Ibu tiba-tiba dari arah dapur, seolah bisa membaca pikiranku. Suaranya pelan, seperti sedang berbisik pada kenangan.

Aku menoleh. Ibu menyeka tangannya dengan lap kain, lalu berjalan mendekat. Wajahnya sudah penuh keriput, dan rambut hitamnya kini hampir seluruhnya digantikan uban. Tapi senyum lembutnya masih sama—senyum yang mengingatkanku pada hari-hari ketika Ayah duduk di bangku panjang depan rumah, membersihkan sepatunya sambil meneguk kopi pahit buatan Ibu.

“Masih di sini ya, Bu,” gumamku. “Sepatu ini sudah seperti… hantu. Selalu ada di tempat yang sama.”

Ibu tertawa kecil. “Bukan h...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp15.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Sepatu Tua Ayah
M. AMIN
Novel
Sumarah Gantung
Deny Pamungkas
Flash
Bronze
Raja Angga Karna
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Hong, Qilin, dan Dua Negeri
Petrus Setiawan
Novel
Gold
Gulag
Bentang Pustaka
Novel
Tahu-tahu Jodoh
anonymous pout
Novel
Bronze
SURAT CINTA AGAM
Embart nugroho
Flash
Bronze
Singaraja
Bakasai
Novel
Bronze
Kisah Tak Berujung
Savana Radiani
Novel
Bronze
Harga Dari kebebasan
Pricilia Zhany
Novel
Bronze
RANGGA WARSITA (SULUK SUNGSANG BAWANA BALIK)
Sri Wintala Achmad
Novel
Dahlia Merah di Penghujung Abad
tuhu
Novel
TIGA TAHUN UNTUK SELAMANYA
ROBI JULIANTO
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Novel
Bronze
Maya
sukadmadji
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sepatu Tua Ayah
M. AMIN