Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
2
Suka
693
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Syamaran seorang pengarang yang telah menerbitkan tiga novel percintaan, namun tak satu pun yang dicetak ulang. Ia pantang menyerah dan telah siap dengan novel keempat. Syamaran berusaha meyakinkan editor bahwa kali ini novelnya akan laris manis.

“Simpan ocehanmu itu,” kata sang editor. “Kau tahu, novel pertamamu terbit atas biaya perusahaan. Anggaplah kami sedang bereksperimen. Novel kedua dan ketigamu terbit atas biaya dariku. Kalau aku bukan pamanmu, mustahil no...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Aq baru tau, kenapa kakak jadi cerpenis bukan novelis hiks
Sinopsis: Syamaran, seorang pengarang yang telah menerbitkan beberapa novel, namun selalu jeblok di pasaran. Meski begitu, impiannya untuk menjadi pengarang belum pudar. Namun, ia terpaksa menerima usul ayahnya untuk bekerja kantoran. Suatu hari, ketika hendak melamar kerja di sebuah PTS yang baru berdiri di kabupaten sebelah, Syamaran naik kereta api. Di kereta api itulah Syamaran mengalami hal yang sangat mengejutkan.
Rekomendasi dari Drama
Novel
Harmoni, Disharmoni
Susi Idris
Novel
Bronze
Can I?
Bluerianzy
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Novel
Arjuna
Istuti
Novel
Bronze
Arsya
Aisya MJ
Novel
Sanubari
Imajiner
Novel
Republik Bandit
Arie Raditya Pradipta
Novel
Bronze
Candera Mata
Silvia
Novel
Bronze
10% : Sepuluh Persen
Hendra Setiawan
Flash
Bronze
Si Belang Tiga
Mukti Dwi Wahyu Rianto
Novel
SAMPAI NANTI SAATNYA TIBA
sbwjsnd
Novel
Bronze
Ayat Ayat Benci
Sarjana Goblok
Flash
Jangan Maafkan Aku
Deasy Wirastuti
Novel
Bronze
DARI IRON MAN HINGGA KAKAK TERBAIK
Habibah Umniyyah sahla
Novel
Gold
Cotton Candy Love
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ketika Nadya Jatuh Cinta
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Keluarga Pendiam
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Haji tanpa Gelar
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bintang Sinetron
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak Jambret
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Pacari Kakakku
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno