Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
2
Suka
849
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Syamaran seorang pengarang yang telah menerbitkan tiga novel percintaan, namun tak satu pun yang dicetak ulang. Ia pantang menyerah dan telah siap dengan novel keempat. Syamaran berusaha meyakinkan editor bahwa kali ini novelnya akan laris manis.

“Simpan ocehanmu itu,” kata sang editor. “Kau tahu, novel pertamamu terbit atas biaya perusahaan. Anggaplah kami sedang bereksperimen. Novel kedua dan ketigamu terbit atas biaya dariku. Kalau aku bukan pamanmu, mustahil no...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Aq baru tau, kenapa kakak jadi cerpenis bukan novelis hiks
Sinopsis: Syamaran, seorang pengarang yang telah menerbitkan beberapa novel, namun selalu jeblok di pasaran. Meski begitu, impiannya untuk menjadi pengarang belum pudar. Namun, ia terpaksa menerima usul ayahnya untuk bekerja kantoran. Suatu hari, ketika hendak melamar kerja di sebuah PTS yang baru berdiri di kabupaten sebelah, Syamaran naik kereta api. Di kereta api itulah Syamaran mengalami hal yang sangat mengejutkan.
Rekomendasi dari Drama
Novel
ARADHEA
Rudie Chakil
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Novel
Put A Smile
Adlet Almazov
Komik
Pallid Dream
Ranvionist
Novel
Gold
Tujuh Puisi Cinta Sebelum Perpisahan
Mizan Publishing
Novel
Relationswitch
Khnafia
Flash
Untuk Mu yang Ku Rindu
Anisah Ani06
Novel
Bronze
Can I?
Bluerianzy
Novel
Biru Kelabu
Putri Zulikha
Novel
Bronze
Suratan Takdir
Rita wedia
Flash
JANDA KAYA
Rudie Chakil
Flash
Cat Madness
Siddfen
Novel
Bronze
Secret Self
Tiffany Gouw
Novel
Nama Pena
Sitha Trivina
Novel
Gold
KKPK Pink Cupcake
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kecupan Rere
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Wanita Terhormat Vs Perempuan Jalang
Sulistiyo Suparno
Flash
Cinta di Ujung Lidah
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Hantu Bosan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Istri Pengarang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta Pertama
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno