Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
2
Suka
915
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Syamaran seorang pengarang yang telah menerbitkan tiga novel percintaan, namun tak satu pun yang dicetak ulang. Ia pantang menyerah dan telah siap dengan novel keempat. Syamaran berusaha meyakinkan editor bahwa kali ini novelnya akan laris manis.

“Simpan ocehanmu itu,” kata sang editor. “Kau tahu, novel pertamamu terbit atas biaya perusahaan. Anggaplah kami sedang bereksperimen. Novel kedua dan ketigamu terbit atas biaya dariku. Kalau aku bukan pamanmu, mustahil no...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Aq baru tau, kenapa kakak jadi cerpenis bukan novelis hiks
Sinopsis: Syamaran, seorang pengarang yang telah menerbitkan beberapa novel, namun selalu jeblok di pasaran. Meski begitu, impiannya untuk menjadi pengarang belum pudar. Namun, ia terpaksa menerima usul ayahnya untuk bekerja kantoran. Suatu hari, ketika hendak melamar kerja di sebuah PTS yang baru berdiri di kabupaten sebelah, Syamaran naik kereta api. Di kereta api itulah Syamaran mengalami hal yang sangat mengejutkan.
Rekomendasi dari Drama
Novel
Frobly-Mobly
ulfina
Novel
Coronavirus Love Story in 'Desa Lele'
Gloria Morgen
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Komik
Bronze
Salvation
Mery Shera
Novel
Seruni
Aji Najiullah Thaib
Novel
Bronze
Surat Talak
Pramudya Utari
Novel
Bronze
Sang Pelancong
Adrian Syahminur
Novel
Bronze
Kasih Ibu Sepanjang Malam
Indah lestari
Flash
Merinci segala-gala
Berkat Studio
Cerpen
Bronze
LINKED HEART
Lirin Kartini
Novel
Aku Tidak Sedang Menulis Cerita Ini Saat Ia Tertembak Kepalanya
Restu Ashari Putra
Novel
Tidak Ada Desember Tahun Ini
dey
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Anak kolong
Eko Hartono
Novel
Summer Dream
Metha
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Flash
Hormat Bendera Grak !!!
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rumah Murah Berhantu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ketika Nadya Jatuh Cinta
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Skandal
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bandit Cilik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Romeo Bukan Jodoh Juliet
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Poligami
Sulistiyo Suparno