Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Senja Dan Bulan Sabit (part 2)
0
Suka
5,389
Dibaca

Senja dan Bulan Sabit – Part 2

“Karena kenangan yang tak selesai selalu mencari tempat untuk kembali.”

Senja itu, langit di atas kota masih merah-oranye seperti terbakar pelan. Cahaya matahari yang terakhir menyentuh gedung-gedung tua, membuat semuanya tampak seperti lukisan usang yang belum sempat selesai. Di balkon kecil rumahnya yang menghadap barat, Nayla duduk dengan secangkir teh yang hampir dingin. Matanya menatap jauh, ke arah tempat matahari perlahan tenggelam di antara deretan rumah tua.

Di kursi di seberangnya, tak ada siapa-siapa. Tapi Nayla seperti sedang bercakap dengan seseorang yang tak terlihat. Seseorang ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
HIMMEL [Pada Pertemuan Kedua]
berry
Cerpen
Bronze
Senja Dan Bulan Sabit (part 2)
muhamad zaid
Cerpen
Bronze
THE LAST DAY I LOVED YOU
muhamad zaid
Cerpen
Bronze
Luka di ujung senja
muhamad zaid
Novel
Gold
I AM IN DANGER
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Hujan, Embun, dan Samudra
zee astri
Novel
Bronze
Promise.
Kimjuncotton.
Novel
Gold
A Tale of Two Cities
Mizan Publishing
Novel
Istri Alim CEO Kejam
Iin Suci Romita
Cerpen
Bronze
Sebelum Kamu Pergi
Faizah Salsabila
Novel
KALA SENJA
R. R. Danasmoro
Novel
Konstelasi Tanpa Bintang (kilau cinta diantara Aku, Kau, & DIA)
Little tree 🌱
Skrip Film
Cinta Orang Lokal
zae_suk
Flash
Falling
zahwa arifin
Skrip Film
Persimpangan Rasa
Naufal Bahauddin Wafi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Senja Dan Bulan Sabit (part 2)
muhamad zaid
Cerpen
Bronze
THE LAST DAY I LOVED YOU
muhamad zaid
Cerpen
Bronze
Luka di ujung senja
muhamad zaid
Cerpen
Bronze
TUNGGU AKU DI SANA
muhamad zaid
Novel
Surat terakhir sebelum mati
muhamad zaid
Cerpen
Bronze
Senja Dan Bulan Sabit
muhamad zaid
Novel
FIRST LOVE,LAST FOREVER
muhamad zaid
Cerpen
Bronze
Misteri kamar Bapak
muhamad zaid