Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Semutina Sahabatinu
3
Suka
7,610
Dibaca

Di sudut kota yang ramai, di antara deru kendaraan dan hiruk-pikuk pasar, berdiri sebuah rumah tua dengan cat mengelupas, genting retak, dan jendela berderit yang seolah menceritakan kisah usianya. Di dalamnya tinggal Dzaki, seorang pelukis berusia 30 tahun yang menjalani hidup dengan semangat sekaligus beban. Kanvas-kanvasnya penuh warna—coretan merah menyala, biru kelam, dan kuning yang berbinar—mencerminkan mimpinya yang besar, tetapi dompetnya kosong, hanya berisi debu dan harapan yang kian memudar. Setiap hari, ia melawan rasa putus asa, menatap lukisannya yang tak kunjung dilirik galeri, berharap dunia akan melihat keindahan yang ia ciptakan. Di ambang jendela dapur rumahnya yang reyot, di antara serpihan kayu dan sisa-sisa cat, ia menemukan seekor semut kecil, pincang, berjalan tersendat dengan kaki kecilnya yang seolah menolak menyerah. Semut itu tampak...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Salah Duga
Jhon Merari Hutapea
Novel
Bronze
Kisah Yang Tak Akan Pudar
Rosidawati
Skrip Film
SATU KATA CINTA
Bayu Adityo Prabowo
Cerpen
Kereta Api
Kiiro Banana
Cerpen
Bronze
Semutina Sahabatinu
Ron Nee Soo
Novel
Felicity
Clarecia Nathaniel
Novel
Bronze
Anting Kiri
Mario Matutu
Skrip Film
Cuk (A Story of Virginity)
Astri Apriyani
Flash
Tuan Pembawa Sial dan Bunga Merah Ribuan Tahun
Adinda Amalia
Cerpen
Bronze
Konstelasi Rumah Tangga
Cinta Marezi
Novel
Bronze
StarLight
Vidharalia
Novel
Gold
Hotelicious
Bentang Pustaka
Novel
Am I done?
aeri
Novel
Stay With Me
Lee_Grey
Novel
Bronze
Cagliari: Hentakan Cinta di Segala Musim
Riskaninda Maharani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Semutina Sahabatinu
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Jejak Kebaikan yang Tak Berujung
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Waktu Bahagia
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Dua Tahun Lagi
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
ada cinta luar biasa yang engkau terima tanpa harus bersusah payah mencarinya
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kata Terakhir
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Happy Wedding
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Sekolah di Tahun 1973
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Bidadari
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Jebakan Untuk Wawan
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Tahta Sunyi Sang Antagonis
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Sabar adalah Sungai, Senyumanmu adalah Muaranya
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Wadah Baru
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Tak ada cerita hari ini
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kejadian Mistis Pada Pohon Dekat Masjid
Ron Nee Soo