Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Semutina Sahabatinu
3
Suka
4,107
Dibaca

Di sudut kota yang ramai, di antara deru kendaraan dan hiruk-pikuk pasar, berdiri sebuah rumah tua dengan cat mengelupas, genting retak, dan jendela berderit yang seolah menceritakan kisah usianya. Di dalamnya tinggal Dzaki, seorang pelukis berusia 30 tahun yang menjalani hidup dengan semangat sekaligus beban. Kanvas-kanvasnya penuh warna—coretan merah menyala, biru kelam, dan kuning yang berbinar—mencerminkan mimpinya yang besar, tetapi dompetnya kosong, hanya berisi debu dan harapan yang kian memudar. Setiap hari, ia melawan rasa putus asa, menatap lukisannya yang tak kunjung dilirik galeri, berharap dunia akan melihat keindahan yang ia ciptakan. Di ambang jendela dapur rumahnya yang reyot, di antara serpihan kayu dan sisa-sisa cat, ia menemukan seekor semut kecil, pincang, berjalan tersendat dengan kaki kecilnya yang seolah menolak menyerah. Semut itu tampak...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Sahabat Kemanusiaan
Aqil Azizi
Novel
Nama Pena
Sitha Trivina
Skrip Film
Aku Tak Sugi Anak Haram Itu Tinggal Di Keluargaku
Chandra Dwi S.
Cerpen
Bronze
Semutina Sahabatinu
Ron Nee Soo
Skrip Film
Aku Menyayangimu Ayah (Script)
Rahmawati
Skrip Film
Rindu
Siraru
Novel
Manusia-Manusia Naif Penantang Mara Bahaya (Inspired by True Stories)
Rainzanov
Novel
Keluarga Jamur
Tourtaleslights
Cerpen
Seperti Laju Sampan
Lily N. D. Madjid
Novel
Ketika Rumah Bukan Tempat Tinggal
Putri Zulikha
Skrip Film
Kasih Oleh Rumah
Fatih Hayatul Azhar
Novel
Bau Peapi
Reni Hujan
Skrip Film
Perfect Strangers - Script
Elvira Natali
Skrip Film
We Were Ship In The Night
Lilly Amundsen
Komik
The Throne of Philadeas
Toyttt 🍃
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Semutina Sahabatinu
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Hal yang Selalu Dipikirkan Siswa adalah Pulang
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Jebakan Untuk Wawan
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Jejak Kebaikan yang Tak Berujung
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Lagu yang tidak Pernah Selesai
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Bidadari
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Setiap satu sendok bumbu kacang adalah satu kesempatan yang hilang
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Kembali
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Sepasang Kekasih yang Mudah Mengantuk
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Sttt... Jangan berisik. Kebenaran Bersembunyi dalam Sunyi
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kata Terakhir
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
ada cinta luar biasa yang engkau terima tanpa harus bersusah payah mencarinya
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Segalanya tentang Cahaya
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Ketika Musik Box Berhenti Bernyanyi
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Surat Salah Alamat
Ron Nee Soo