Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Semutina Sahabatinu
3
Suka
6,578
Dibaca

Di sudut kota yang ramai, di antara deru kendaraan dan hiruk-pikuk pasar, berdiri sebuah rumah tua dengan cat mengelupas, genting retak, dan jendela berderit yang seolah menceritakan kisah usianya. Di dalamnya tinggal Dzaki, seorang pelukis berusia 30 tahun yang menjalani hidup dengan semangat sekaligus beban. Kanvas-kanvasnya penuh warna—coretan merah menyala, biru kelam, dan kuning yang berbinar—mencerminkan mimpinya yang besar, tetapi dompetnya kosong, hanya berisi debu dan harapan yang kian memudar. Setiap hari, ia melawan rasa putus asa, menatap lukisannya yang tak kunjung dilirik galeri, berharap dunia akan melihat keindahan yang ia ciptakan. Di ambang jendela dapur rumahnya yang reyot, di antara serpihan kayu dan sisa-sisa cat, ia menemukan seekor semut kecil, pincang, berjalan tersendat dengan kaki kecilnya yang seolah menolak menyerah. Semut itu tampak...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Kamu Adalah Alasan Kenapa Aku Masih Di Sini
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Bronze
PEMBANTU KESAYANGAN
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Bronze
Semutina Sahabatinu
Ron Nee Soo
Novel
Cerita Gadis Kecil
Dini Pujiarti
Novel
Fiksi Daripada Empat Windu, Atau Empat Windu Daripada Fiksi?
Petrus Setiawan
Komik
Bronze
Rolling Days
MINT
Skrip Film
I'AM NOT BROKEN
Nita Sari
Skrip Film
RUANG DAN WAKTU
Purnama
Flash
Harmonika Tua
Sugiadi Azhar
Flash
TAWA
Rifatia
Cerpen
MAIN COURSE
Indah Leony Suwarno
Skrip Film
Bakti Ayah Belia (Screenplay)
Chika Manupada
Skrip Film
FREKUENSI
Tira Riani
Skrip Film
Kepada Senja
fitriani
Flash
Bronze
DUTTON LANE
Onet Adithia Rizlan
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Semutina Sahabatinu
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kebaikanku, Tak Perlu Kau Bayar
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Regulator Gas Elpiji
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Rasa Kehilangan
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Jejak Kebaikan yang Tak Berujung
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Ironi Kotak Amal Sekolah
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Tiga Hari
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Jiwa yang Terkutuk
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Hal yang Selalu Dipikirkan Siswa adalah Pulang
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Beban di Pundak Pak Darmawan
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kejadian Mistis Pada Pohon Dekat Masjid
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Dunia yang Lebih Lengkap
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Surat Salah Alamat
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Lontong Sayur
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Lagu yang tidak Pernah Selesai
Ron Nee Soo