Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Semua Rumah Ada Tikus
2
Suka
862
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Banyak tikus di rumah Halimah, meski rumahnya bersih beraroma apel segar. Mungkin karena dekat persawahan. Mungkin karena sedang musim tikus berbarengan dengan musim durian. Mungkin karena anu, mungkin karena ini dan itu. Saat malam tikus-tikus berseliweran di segenap penjuru rumah; datang dan pergi seperti siluman. Tikus-tikus itu bagai penjajah menyebalkan!

Misi keluarga itu sekarang adalah: membebaskan rumah mereka dari penjajahan tikus!

“Kita pakai racun tikus saja. Beli di Shopee atau Lazada,”...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Sinopsis: Banyak tikus di rumah Halimah. Ia merasa rumahnya dijajah oleh tikus. Halimah bersama suami dan anak gadisnya merencanakan strategi untuk membebaskan rumah mereka dari penjajahan tikus. Bahkan, sang ibu juga datang membantunya. Berhasilkah misi mereka?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Koresponden
Ranang Aji SP
Cerpen
Bronze
Semua Rumah Ada Tikus
Sulistiyo Suparno
Novel
FILANTROPI Putih-Abu
Nada Lingga Afrili
Novel
Pacar Sewaan
Daca Dacita
Novel
Saya, Aku & Gua
dulKhab
Novel
Selamanya
zaky irsyad
Novel
Bronze
Pintu Tauhid 1&2 (Bundling)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Gold
Tujuh Puisi Cinta Sebelum Perpisahan
Mizan Publishing
Novel
Popisdead
D. Hardi
Flash
Bronze
Melahirkan Di Motor Bandung
Yovinus
Flash
Bronze
ORCA : Masa Lalu
Faisal Susandi
Novel
Bronze
ALDRICK.
N. Sabrina Putri
Flash
Menerka Rindu
Fatma Fitriani
Cerpen
Bronze
Konsultan Skripsi
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
DIA, AZHARKU
Nina Nola Boang Manalu
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Semua Rumah Ada Tikus
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Konsultan Skripsi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kinjeng Biru (Cinta yang Kandas)
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno