Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Semangkuk Mie Ayam Sebelum Mati
2
Suka
2,273
Dibaca

Dulu, tidak pernah terpikir bahwa satu suap makanan bisa menjadi sesuatu yang begitu sulit untuk diminta. Kini, bahkan menyebutnya saja terasa sebagai permintaan yang terlalu berat untuk dikabulkan.

“Ram, gue pengen makan mie ayam, ya. Sekali ini aja,” ucapku.

Rama tidak langsung menjawab. Dia berhenti mengunyah. Lalu, menatapku lama. Sorot matanya mengandung arti yang sudah bisa kutebak.

“Kata dokter, lu udah nggak boleh makan mie ayam lagi. Atau apa pun yang berbahan tepung.”

Aku tersenyum, memelas dengan ekpresi anak kecil. “Gue cuma pengen nyium baunya aja, kok.”

Rama menggelengkan kepala. Dia mengajakku pergi dari kantin. Ada rasa kecewa yang menyesak ke dada. Ada pula rasa haru yang menyusup.

Kami lanjut duduk di bangku taman belakang sekolah. Suara langkah kaki tem...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Semangkuk Mie Ayam Sebelum Mati
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Panau Jawa
Muram Batu
Cerpen
The Supposer
Lail Arahma
Cerpen
Ichie si anak malas
Syifa ai anisa
Cerpen
お医者さんのリリスト
Bima Kagumi
Cerpen
Bronze
Lukisan Kucing Berseragam Perwira
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Bronze
Setelah Malin Menjadi Batu: Hasnah dan Debur Ombak
Jasma Ryadi
Cerpen
Di Mana Hasil Panen?
Putri Rafi
Cerpen
Uang Saku
Muhammad Azmi Fahreza
Cerpen
Bronze
Ruth Pergi Sendiri ke Surga
Johanes Gurning
Cerpen
Bronze
Pemimpin Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Bronze
Sebuah Pilihan untuk Dikenang
I Putu Agus Yoga Permana
Cerpen
Janu Kara
RD Sinta
Cerpen
Bronze
Fiksiagra
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
Ahmad Muwafiq Ainul Yaqin
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Semangkuk Mie Ayam Sebelum Mati
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Setelah Malin Menjadi Batu: Hasnah dan Debur Ombak
Jasma Ryadi
Flash
Rumah Tanpa Isinya
Jasma Ryadi
Flash
Terminal
Jasma Ryadi
Flash
Mereka Bilang Aku Setan
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Frekuensi 107.3 FM
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
MCK di Ujung Kampung
Jasma Ryadi
Flash
Semangkuk Bakso
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Andai Ayah Tak Begitu
Jasma Ryadi
Flash
Bagaimana Jika Aku Tidak Menikah?
Jasma Ryadi
Flash
Sisa Siang
Jasma Ryadi
Flash
Teras
Jasma Ryadi
Flash
Satu Langkah Setelah Luka
Jasma Ryadi
Flash
Bulan ke-10
Jasma Ryadi
Flash
Bu, Mengapa Orang-Orang Mati?
Jasma Ryadi