Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Semalam Selepas Kau Pergi
25
Suka
1,310
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hujan mulai reda, tersisa rintiknya yang masih setia. Langit berwarna jingga kemerahan menandakan waktu sore hari. Arkana sedari tadi tengah asyik duduk di teras. Jemarinya begitu lihai memainkan gitar akustiknya. Mengulik nada agar seirama. Terbuai tanpa sadar, kedua bibirnya sedikit terbuka bersenandung mengiringi alunan nada dari petikan gitar yang ia mainkan.

Sementara di dalam studio, Renata dengan earphone yang terpasang di kedua telinganya tengah fokus berlatih vokal. Ia berlatih teknik vokal secara mantap. Mengandalkan warna suara yang bernada rendah, Renata fokus berlatih pada ragam lagu yang bernuansa sendu. Lirih alunan suara yang dibuatnya begitu sempurna. Intonasi yang tepat, dan artikulasi tampak jelas serta volume suaranya begitu bulat seakan mengisi penuh ruangan studio seluas 4 x 4 meter. Di antara keduanya Viola yang posisinya tidak jauh dari Arkana, diam-diam mengamati dari belakang. Ia begitu takjub dengan lihainya permainan gitar dari Arkana.

"Sangat memesona," batin Viola terhanyut syahdunya petikan gitar Arkana.

Tiba-tiba dari arah belakang Bagaskara menepuk pundak Viola. Sontak membuatnya kaget.

“Dooorrrr .... fokus-fokus sampe segitunya ngelamunin orang.”

“Dasar ... ganggu aja,” gerutu Viola.

“Bodo amat wlee,” timpal Bagaskara sambil menjulurkan lidah.

“Lagian lu ngelamun mulu ada apa sih?” tambah Bagaskara penasaran.

“Ehh ... hmm, nggak apa-apa gue,” Viola berdalih salah tingkah.

“Ohh, kirain. Gue mau kasih info nih. Jadi, sebentar lagi akan ada Pertunjukkan Seni," ujar Bagaskara.

"Kabarnya pertunjukkan tersebut akan menyajikan Drama, Teatrikal Musikal, Musikalisasi Puisi, dan Monolog. Gue pribadi tertarik, acaranya dimulai Desember. Masih ada beberapa minggu buat kita latihan,” Bagaskara menambahkan penjelasannya.

“Boleh tuh, tapi ngomong-ngomong lu udah bilang ke Arkana sama Renata?” Viola antusias menanggapi.

“Yaa, ini makanya sekal...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@semangat123 : Terima kasih Kak 😊
Cerpennya panjang banget, tapi bagus👍. Suka sama puisinya 🥰
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Semalam Selepas Kau Pergi
Feby Irawan
Novel
Bronze
Na!
TYSPS
Novel
Gold
Hi, Nerd!
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Bahagia Bersama Luka
Desy Atalina
Novel
Buffy gal
SOS (Share Our Story)
Komik
Bronze
Only You
Lirin Kartini
Novel
Pantas
bloomingssy
Novel
Bronze
LIFE OF NADIA (extended version)
mr. putri
Cerpen
Bronze
Ketika Langit Bertemu Jingga
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Take You Home
Arindra
Novel
Aku yang Salah
Quat Rain
Flash
Tantangan Pelengkap Iman
Oliphiana Cubbytaa
Cerpen
Bronze
Amnesia?
Iena_Mansur
Flash
Ngeteh
Wirdatun Nafi'ah
Novel
Bronze
Biar Tersampaikan oleh Semesta
Ansar Siri
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Semalam Selepas Kau Pergi
Feby Irawan
Flash
Bronze
Delusi
Feby Irawan
Flash
Sepasang Mata Teduh
Feby Irawan
Flash
Asa Arka
Feby Irawan