Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Selimut Tidak Pernah Kering
1
Suka
3,946
Dibaca

“Hujan itu memuakkan!”

Begitulah ungkapan wanita separuh renta yang mendapati hujan esok tadi. Sebagian anak muda menganggap hujan adalah titik-titik air yang mengantarkan rindu, menyimpan bening-bening kenangan, juga potret dari romantika silam yang tak terlupakan. 

Hujan disebut-sebut para penyair sebagai momentum manis untuk menciptakan syair, sementara beberapa pengangguran menganggap ia adalah rupa kesenangan jika tertatap dari bingkai jendela kamar tatkala tidak ada kesibukan. Bagi secangkir kopi tersendiri hujan adalah anugerah, sebab penikmatnya akan mencecap lebih dasyat. Anak-anak sekolah dasar menganggap hujan sebagai kawan yang siap diajak bermain di halaman, tak hirau gerutuan orang tu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Selimut Tidak Pernah Kering
Titin Widyawati
Cerpen
Cinta yang Tersisa
SURIYANA
Cerpen
Bronze
Setelah Malin Menjadi Batu: Hasnah dan Debur Ombak
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
15 Tahun Untuk Apa?
Novita Ledo
Cerpen
Bronze
Tubuh yang Tak Pernah Aku Pilih
JI
Cerpen
Jalur Langit
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
Galau Mutasi Sang Peneliti
spacekantor
Cerpen
Dua Jendela
Dhiyaunnisryna
Cerpen
Bronze
SAATNYA KEMBALI
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Melodi Cinta Biru
REZA
Cerpen
Melesat Sat Set: Di Antara Peluh, Paket, dan Perjuangan Tanpa Batas
Tresnaning Diah
Cerpen
Bronze
Utas Rupa Manusia
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Pelanggan Terbaik
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Mantra Untuk Yunan
N. HIDAYAH
Cerpen
Bronze
Kertas Balas Kertas
Omius
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Selimut Tidak Pernah Kering
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Dirimu dan Penunggu Hal-Hal Pergi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pelanggan Terbaik
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sebuah Sampah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pelangi Transparan
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pemuda Pemburu Sunyi, Tiga Kucing dan Seekor Kelabang
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Atap
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Payung Hitam
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Dewa
Titin Widyawati
Novel
Badai Indah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pertemuan dengan Takdir
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Bunga Busuk yang Mekar di Bibirmu
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Hari-Hari Berat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Punggung Wanita
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Alasan Tuhan!
Titin Widyawati