Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Selimut Tidak Pernah Kering
1
Suka
802
Dibaca

“Hujan itu memuakkan!”

Begitulah ungkapan wanita separuh renta yang mendapati hujan esok tadi. Sebagian anak muda menganggap hujan adalah titik-titik air yang mengantarkan rindu, menyimpan bening-bening kenangan, juga potret dari romantika silam yang tak terlupakan. 

Hujan disebut-sebut para penyair sebagai momentum manis untuk menciptakan syair, sementara beberapa pengangguran menganggap ia adalah rupa kesenangan jika tertatap dari bingkai jendela kamar tatkala tidak ada kesibukan. Bagi secangkir kopi tersendiri hujan adalah anugerah, sebab penikmatnya akan mencecap lebih dasyat. Anak-anak sekolah dasar menganggap hujan sebagai kawan yang siap diajak bermain di halaman, tak hirau gerutuan orang tu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Selimut Tidak Pernah Kering
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Mimpi yang Dikubur Hidup-Hidup
Muhaimin El Lawi
Cerpen
JANGAN REBUT SENJA TERAKHIRKU
Rian Widagdo
Cerpen
Dua Jendela
Dhiyaunnisryna
Cerpen
Must be number one
Ika nurpitasari
Cerpen
Beli Salah, Tidak Juga Salah
Elsa Ayu
Cerpen
Bronze
Raga yang Membeku
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Sepasang Mata Bola di Kereta
Jalvanica
Cerpen
Bronze
Istirahatlah
Jamilah Prita
Cerpen
Bronze
Peneliti Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Bronze
Berjalan Menuju Merdeka
ardhirahma
Cerpen
My Life Story
yuki
Cerpen
KALAU ADA YANG SULIT, KENAPA HARUS DIPERMUDAH?
Yunia Susanti
Cerpen
Liburan Juga Bermanfaat
LISANDA
Cerpen
Bronze
Bittersweet life
Sleplesswriter
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Selimut Tidak Pernah Kering
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Lelaki Kenangan dan Kupu-Kupu di Lampu Merah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pelangi Transparan
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Tubuhmu, Tubuh Orang Lain
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Tabebuya
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Maut di Kali Loning
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Suara-suara Aneh
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pendorong Gerobak
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Bobong dan Negeri Cahaya
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Gagal Sembunyi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Nasib Ratusan Bumi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Dirimu dan Penunggu Hal-Hal Pergi
Titin Widyawati
Novel
Dewa
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sebuah Sampah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Punggung Wanita
Titin Widyawati