Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Selepas Hujan
0
Suka
2,010
Dibaca

Rawaya melangkah ringan di sepanjang peron sambil menenteng payung biru besar dan bersenandung. Pagi itu, kelabu merata di cakrawala. Angin semilir berembus, menyapu tiap jengkal permukaan kulit dengan hawa dingin. Lelaki itu tersenyum. Datangnya hujan selalu mengingatkannya pada kota kelahiran serta pertemuan pertamanya dengan gadis itu.

Lelaki itu pun berhenti, berbaur bersama lautan manusia yang menunggu datangnya kereta. Ia menghela napas panjang seraya terpejam. Meski dunia telah banyak berubah, aroma petrikor masih sama. Harumnya yang samar berhasil membawanya terbang ke masa lalu, jauh—jauh sebelum Indonesia berdiri, sebelum Baron van Imhoff* pergi ke selatan Batavi...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Novel
Bronze
ANDARU: TRAGEDI 1998
Arum faizatul umami
Cerpen
Bronze
Selepas Hujan
Anisha Dayu
Novel
Bronze
DIERJA, 1998 (Gula-Gula-Gila)
Ana Latifa
Novel
Bronze
Dialektika Mei
Lukita Lova
Novel
Gold
Komsi Komsa
Falcon Publishing
Novel
Gold
Mendidik Pemenang Bukan Pecundang
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
JEJAK LANGKAH BAPAK
Embun Pagi Hari
Novel
Gold
Anak Asuh Bernama Indonesia (DAUR I)
Bentang Pustaka
Novel
Saijah, Adinda, dan Kini
Trevija Sappho
Novel
Gold
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Flash
Jangan Menungguku
Laila NF
Novel
Perempuan, Tragedi, dan Air Mata
Astuti Parengkuh
Flash
Bronze
#2. Langit Berbintang dan Rasa Takdir
Tourtaleslights
Novel
Gold
Andai Aku Hidup Sekali Lagi
Mizan Publishing
Novel
Gold
Muhammad Ali
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Selepas Hujan
Anisha Dayu
Novel
Mawar Derana, Arum Lara
Anisha Dayu
Cerpen
Bronze
Hal yang Tak Bisa Mereka Mengerti
Anisha Dayu
Novel
Joko Berkisah
Anisha Dayu