Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Selepas Hujan
0
Suka
4
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rawaya melangkah ringan di sepanjang peron sambil menenteng payung biru besar dan bersenandung. Pagi itu, kelabu merata di cakrawala. Angin semilir berembus, menyapu tiap jengkal permukaan kulit dengan hawa dingin. Lelaki itu tersenyum. Datangnya hujan selalu mengingatkannya pada kota kelahiran serta pertemuan pertamanya dengan gadis itu.

Lelaki itu pun berhenti, berbaur bersama lautan manusia yang menunggu datangnya kereta. Ia menghela napas panjang seraya terpejam. Meski dunia telah banyak berubah, aroma petrikor masih sama. Harumnya yang samar berhasil membawanya terbang ke masa lalu, jauh—jauh sebelum Indonesia berdiri, sebelum Baron van Imhoff* pergi ke selatan Batavi...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Selepas Hujan
Anisha Dayu
Novel
Gold
Digital Nation Movement
Bentang Pustaka
Novel
Gold
55 Kisah Inspiratif Entrepreneur
Gagas Media
Novel
Hong, Qilin, dan Dua Negeri
Petrus Setiawan
Flash
Sang Penjaga Waktu
Muhammad Ahnaf Putranto
Novel
Gold
Pangeran dari timur
Bentang Pustaka
Novel
Penyintas Waktu
Ren Muhammad
Flash
Bronze
#3. Rasa Takdir dan Kebebasan
Tourtaleslights
Novel
Gold
Selling Yourself
Mizan Publishing
Cerpen
Adalah Suatu Kehormatan
Adinda Amalia
Cerpen
Lentera Terakhir di Benteng Ujung Galuh
Penulis N
Novel
Gold
Cinta Indonesia Setengah
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Melek Dong!
Reyan Bewinda
Novel
The Storyteller, Macedonia
Yayuk Yuke Neza
Novel
Utuh tapi rapuh
Edeh dewangsih
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Selepas Hujan
Anisha Dayu
Novel
Mencuri Tanah Kahyangan
Anisha Dayu
Cerpen
Bronze
Selepas Hujan
Anisha Dayu
Novel
Joko Berkisah
Anisha Dayu