Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Selepas Hujan
0
Suka
709
Dibaca

Rawaya melangkah ringan di sepanjang peron sambil menenteng payung biru besar dan bersenandung. Pagi itu, kelabu merata di cakrawala. Angin semilir berembus, menyapu tiap jengkal permukaan kulit dengan hawa dingin. Lelaki itu tersenyum. Datangnya hujan selalu mengingatkannya pada kota kelahiran serta pertemuan pertamanya dengan gadis itu.

Lelaki itu pun berhenti, berbaur bersama lautan manusia yang menunggu datangnya kereta. Ia menghela napas panjang seraya terpejam. Meski dunia telah banyak berubah, aroma petrikor masih sama. Harumnya yang samar berhasil membawanya terbang ke masa lalu, jauh—jauh sebelum Indonesia berdiri, sebelum Baron van Imhoff* pergi ke selatan Batavi...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Selepas Hujan
Anisha Dayu
Cerpen
Hari Ketujuh Belas di Padang Kurusetra
Suryawan W.P
Cerpen
Bronze
Anak-Anak Pewaris Jukung Tambangan
Agus Puguh Santosa
Cerpen
Bronze
Kepada Siapakah Berpijak?
Adinda Amalia
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Novel
Bronze
Mimpi Yang Tak Membawaku Pulang
Temu Sunyi
Novel
Di Ujung Pelukan Malam: Kata-Kata Indah dan Sajak Kehidupan
Dede Nurrahman
Novel
Dear Malaikat Izrail
princess bermata biru
Cerpen
Sabda Tuan Tanah
Temu Sunyi
Novel
Bronze
Matahari Lembah Cawan
Sri Wintala Achmad
Novel
Gold
Mendidik Pemenang Bukan Pecundang
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Flying High
Mizan Publishing
Novel
Bayangan Terakhir
Dede Nurrahman
Novel
Gold
Digital Nation Movement
Bentang Pustaka
Novel
Melawan Buku Takdir
Tangguh Idi Pangestu
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Selepas Hujan
Anisha Dayu
Novel
Mencuri Tanah Kahyangan
Anisha Dayu
Cerpen
Bronze
Hal yang Tak Bisa Mereka Mengerti
Anisha Dayu
Novel
Joko Berkisah
Anisha Dayu