Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Selamat Tinggal Tanah Kelahiranku
0
Suka
385
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Malam telah begitu larut. Dinginnya malam pun telah menusuk tulang sehingga memaksa semua orang untuk terbaring di atas tempat tidur dengan tertutup selimut. Namun berbeda dengan seorang kakek tua yang nampak berdiri depan jendela sambil menatap keluar rumah. Dinginnya malam tak mempengaruhinya sama sekali.vIa tetap berdiri seorang diri. Hanya sebuah senyuman di wajah yang menemaninya malam itu.

Sang kakek tak pernah menyangka bahwa ia akan kembali ke tanah kelahirannya dengan kehidupan yang baru. D...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Selamat Tinggal Tanah Kelahiranku
Anggrek Handayani
Flash
Bronze
Melek Dong!
Reyan Bewinda
Novel
Gold
Selling Yourself
Mizan Publishing
Novel
Dahlia Merah di Penghujung Abad
tuhu
Novel
Gold
Go Set a Watchman
Mizan Publishing
Novel
Gold
KKPK Aku Calon Presiden
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Hasud (t)
Muhaimin El Lawi
Novel
Bronze
PRAHARA WILWATIKA SERI 1: Matahari Majapahit Terbit di Hutan Tarik
sri wintala achmad
Flash
Asal Usul Wingko Babat
d Curly Author
Novel
Gold
Jurnalisme Online
Bentang Pustaka
Novel
Catatan Identitas
M. Sadli Umasangaji
Novel
Gold
Ahok
Noura Publishing
Novel
Gold
Death in Babylon, Love in Istanbul
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Novel
Sinkronisasi Jiwa
Adinda Amalia
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Selamat Tinggal Tanah Kelahiranku
Anggrek Handayani
Novel
Bronze
Sepasang Satria Piningit
Anggrek Handayani
Cerpen
Bronze
Kakek dan Bisma
Anggrek Handayani
Novel
Bronze
Sebuah Pengabdian
Anggrek Handayani
Cerpen
Aku Ingin Terlahir Kembali
Anggrek Handayani
Cerpen
Bronze
Kembalikan Senyum Ibu
Anggrek Handayani
Novel
Izin Meminta Kasihmu, Papi
Anggrek Handayani
Novel
Bronze
Tahtamu Menantimu
Anggrek Handayani