Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Selamat Tinggal Tanah Kelahiranku
0
Suka
334
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Malam telah begitu larut. Dinginnya malam pun telah menusuk tulang sehingga memaksa semua orang untuk terbaring di atas tempat tidur dengan tertutup selimut. Namun berbeda dengan seorang kakek tua yang nampak berdiri depan jendela sambil menatap keluar rumah. Dinginnya malam tak mempengaruhinya sama sekali.vIa tetap berdiri seorang diri. Hanya sebuah senyuman di wajah yang menemaninya malam itu.

Sang kakek tak pernah menyangka bahwa ia akan kembali ke tanah kelahirannya dengan kehidupan yang baru. D...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Selamat Tinggal Tanah Kelahiranku
Anggrek Handayani
Cerpen
Bronze
Suatu Sore di Karimata
dewi sartika
Novel
Gold
Kagum kepada Orang Indonesia
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Aku dan kisahku
Muhammad Nasrulami
Novel
Gold
From Zero to Zero
Noura Publishing
Novel
Gold
Gulag
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Kutukan Koin Sang Raja
Kreta Amura
Novel
Gold
Flying High
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Langit Menangis di Balik '98: Kisah Perjuangan dan Pencarian Identitas
Aisyah Salsabila Putri
Novel
Bronze
GENTA GELAS NEIRA
Nini Avieni
Novel
Jurnal Perjalanan Siswa
Alif Rizaldy Azra
Novel
Bronze
Residu
Claire The
Cerpen
LEMBAYUNG MERAH JINGGA
Lian lubis
Novel
Bronze
Langit Merah Batavia
Leyla Imtichanah
Novel
Bronze
Satru Mataram [Sepasang Pendekar Pedang Cinta]
sri wintala achmad
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Selamat Tinggal Tanah Kelahiranku
Anggrek Handayani
Novel
Bronze
Sepasang Satria Piningit
Anggrek Handayani
Cerpen
Bronze
Kakek dan Bisma
Anggrek Handayani
Novel
Izin Meminta Kasihmu, Papi
Anggrek Handayani
Novel
Bronze
Sebuah Pengabdian
Anggrek Handayani
Cerpen
Aku Ingin Terlahir Kembali
Anggrek Handayani
Cerpen
Bronze
Kembalikan Senyum Ibu
Anggrek Handayani
Novel
Bronze
Tahtamu Menantimu
Anggrek Handayani