Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Selamat Tinggal Tanah Kelahiranku
0
Suka
401
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Malam telah begitu larut. Dinginnya malam pun telah menusuk tulang sehingga memaksa semua orang untuk terbaring di atas tempat tidur dengan tertutup selimut. Namun berbeda dengan seorang kakek tua yang nampak berdiri depan jendela sambil menatap keluar rumah. Dinginnya malam tak mempengaruhinya sama sekali.vIa tetap berdiri seorang diri. Hanya sebuah senyuman di wajah yang menemaninya malam itu.

Sang kakek tak pernah menyangka bahwa ia akan kembali ke tanah kelahirannya dengan kehidupan yang baru. D...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Selamat Tinggal Tanah Kelahiranku
Anggrek Handayani
Novel
Gold
Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Suatu Sore di Karimata
dewi sartika
Novel
Gold
55 Kisah Inspiratif Entrepreneur
Gagas Media
Novel
Gold
Tiga Sandera Terakhir
Noura Publishing
Flash
Sang Hyang Wenang
Nur Khafidhin
Novel
Bronze
Lilin yang Patah
Gia Yaquni
Novel
Bronze
ANDARU: TRAGEDI 1998
Arum faizatul umami
Novel
Gold
Ini Bukan Kudeta
Mizan Publishing
Flash
1983. Kesaksian
Nur Rama Data Kapentas
Novel
Gold
Seteru 1 Guru
Mizan Publishing
Novel
Gadis Biola
Auni Fa
Novel
Jurnal Perjalanan Siswa
Alif Rizaldy Azra
Novel
Bronze
Tumbang
Sekarmelati
Novel
Ruwat
Katarina Retno Triwidayati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Selamat Tinggal Tanah Kelahiranku
Anggrek Handayani
Novel
Bronze
Sepasang Satria Piningit
Anggrek Handayani
Cerpen
Bronze
Kembalikan Senyum Ibu
Anggrek Handayani
Cerpen
Bronze
Kakek dan Bisma
Anggrek Handayani
Novel
Bronze
Sebuah Pengabdian
Anggrek Handayani
Cerpen
Aku Ingin Terlahir Kembali
Anggrek Handayani
Novel
Izin Meminta Kasihmu, Papi
Anggrek Handayani
Novel
Bronze
Tahtamu Menantimu
Anggrek Handayani