Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Tahun 1986
Tepat di bulan juni aku di lahirkan ke dunia ini,hal pertama yg aku lakukan saat itu mungkin menangis(yg kukira hanya sesaat).Ternyata itu berlanjut untuk di kehidupan ku seterus nya.
Ayah dan ibu ku ternyata sudah mengajukan perceraiaan di saat aku lahir yg seharusnya dengan kelahiran ku dpt membuat dua orang yg dulu nya mencintai akan lebih bahagia ternyata tidak,kelahiran ku malah memperburuk situasi nya.Tak terasa aku semakin besar,dan ibu ku hidup dengan kesendirian nya berjuang untuk menghidupi ku..tak kenal lelah untuk mencari uang dan berpikir keras pekerjaan apa lagi yg harus dia lakukan.Ibu ku bekerja di sebuah konveksi pakaian milik paman ku,dia bekerja mati matian saat itu.
Dan naas nya lagi aku di vonis penyakit yg membuat kaki ku tidak tumbuh dengan normal.
Oh TUHAN,walaupun saat itu aku belum mengerti dengan tangisan nya tapi sekrang aku mengerti betapa sakit nya dia saat itu dengan segala penderitaan yg dtg bertubi tubi tanpa henti.Singkat cerita paman ku mau membiayai pengobatan ku dan mengurusku di saat ibu ku bekerja pagi dan malam.
Tahun 1992
Aku pun masuk SD,ibu ku harus keluar dari pekerjaan konveksi tempat paman ku karna bangkrut.Mulai kembali memutar otak bagaimana untuk menghidupiku,dan akhirnya ibu ku jualan es lilin di rumah dan menjaga anak orang kaya depan rumah kami..masih ingat aku namanya shiva,saat itu aku selalu ikut ibu ku ke rumah shiva setiap pulang sekolah..hmm,makan dan tidur siang pun aku disana.betapa nikmat nya punya keluarga lengkap dan punya rumah bagus..sedgkan aku hanya punya ibu dan rumah ngontrak tepat di depan rumah nya.
Hari hari ku menjadi anak SD berjalan dengan lancar,aku memang tidak terlalu pintar di dalam pelajaran tapi ibu ku tidak pernah marah dan menghukum ku.Tapi pernah satu kali ibu ku menghukumku ntah karna apa aku pun lupa,aku di kunci di kamar mandi yang lampu nya di matikan,aku pun menangis sejadi jadi nya,aku takut mati lampu dan itu berlanjut sampai sekarang.
Tahun 1999
Ye,aku masuk SMP..sama dengan sebelum nya..beda nya kami sudah pindah ke kalibata rumah kami sendiri,ya ibu ku membeli tanah dan bangun rumah di kalibata.Tapi lagi2 itu tdak berlangsung lama..kelas 2 smp aku dan ibu ku harus pindah ke SAMOSIR tempat oppung(ibu dari ibu ku),dia sendirian dan ibu ku anak nya paling kecil dan harus menjaga nya.
Aku pindah ke samosir yg sama sekali aku tidak pernah tau.Sudah bisa ditebak kehidupan ku tidak baik disana,selama berapa tahun kami hidup hanya dengan belas kasih dr paman2 ku yang mengirimi uang bulanan ke ibu ku..dan itu tidak banyak,itu untuk bayar listrik,air,makan kami.jelas kami hidup serba pas pas an.
Beruntung nya SMP ku tidak bayar SPP, tapi tidak dengan SMA ku.Aku masuk SMA swasta yang mengharuskan untuk membayr biaya SPP,buku paket dll...disitu terkadang aku menghayal seandai nya saja...seandai nya saja..ibu ku tidak akan se sengsara ini,biaya yg biasa paman paman ku kirim mulai ngaret dan terkadang tidak kirim sama sekali,ibu ku akhirnya memutuskan untuk berjualan kecil kecilan di depan rumah.Dan berhasil untuk memnuhi kebutuhan kami sehari hari dan biaya sekolah ku selama 3 tahun,ya walaupun ttp dalam keadaan pas pas an.
Tak terasa sebentar lagi aku akan lulus SMA,dan aku mencoba peruntungan SPMB..tetapi Aku GAGAl.Kecewa,ya aku pada diriku sendiri.Saat itu ibuku mulai berpikir ulang...aku tau dari raut wajah nya.Mungkin dia berfikir bagaimana selanjut nya..Tapi mungkin Tuhan bantu ibu ku saat itu..dengan segala keberanian dia memasukan ku ke Kampus SWASTA di siantar dengan biaya yg tidak murah.Aku tau dia stress saat itu tapi dia tidak mau aku tau ya walaupun pada akhirnya aku tau semua dari mana sumber keuangan nya itu..Ibu ku pinjam sana pinjam sini ternyata,Dia berjualan lebih giat dari biasa nya,bangun lebih pagi dari biasa nya supaya bisa berjualan lebih pagi lagi.sampai akhirnya tubuh nya tak kuat lagi untuk diajak berlomba dengan pikiran nya.
Bu,saat aku aku wisuda....aku lihat kamu menangis terisak isak,aku tau bu.Aku tau bagaimana perjuangan mu siang dan malam,perjuangan mu dengan segala hinaan dari orang orang kalau kamu tidak akan mampu membiayai kuliah.Tapi dengan segala semangat mu kamu buktikan ke orang orang.
Congratulation to you bu,aku tamat kuliah S1.Saat itu aku berharap kamu tidak akan lelah lagi dan biarlah aku yang bekerja mengantikan segala beban mu.Ternyata salah,dengan segala keterbatasan ku utnuk segala info oker aku harus kerja sebagai honor dengan gaji yang sangat minim.Maafkan aku Bu,sampai ibu telah pergi pun aku msih tetap berjuang bu.
Dulu,terkadang aku iri dengan sepupu sepupu bu,mereka sangat terlihat bahagia,bisa memiliki apa yang mereka ingin kan.Sedangkan aku...aku harus selalu berhenti berharap dengan segala yang aku ingin kan..tapi aku tidak menyalahkan mu ibu,aku tau itu keterbatasan kita...kita..bukan kamu bu..tapi kita.Bu,kadang kita menangis secara bergantian karna kita tidak mendapatkan apa yang kita mau...lalu kita tertawa bersama...sangat kejam ya bu miskin itu.Sampai di akhir hayat mu pun dunia masih terasa kejam,kita tidaak punya uang untuk berobat mu Bu...
Sekarang aku sudah menikah dengan laki laki pilihan ku,dan kamu kenal dia bu.Dan kami sekarang pun berjuang bersama untuk mencapai segala nya..tidak mudah ternyata bu...Sulit,terkadang saat tidur ku aku sering berhayal dengan segala kebahagian dan cerita kehidupan yang aku rangkai sendiri...setiap hari bu..apakah ini yang mungkin kamu lakukan dulu setiap malam nya?...tapi sayang semua hanya SEKEDAR MIMPI...mimpi yang mungkin saat di kehidupan mu tidak terwujud...apakah di kehidupan aku akan sama dengan mu apakah berbeda bu?hanya waktu yang bisa menjawab...
Rangkaian mimpi yang bisa aku ber andai aku tinggal di dalam rangkaian cerita ku dengan segala kebahagian yang aku ingin kan.Sayang nya ini bukan rangkaian cerita ku..ini alur dari yang atas.Bu,aku ingin aku tau,walaupun hidup kita selalu sangat pas pasan tapi cinta mu padaku sangat lah luas...
Trimakasih bu sudah menjadi Kuat demi aku..trimaksih sedah selalu berfikir jernih demi aku..trimakasih kamu tidak menikah lagi hanya untuk tetap menjaga ku dengan cara mu.
Sekarang aku akan berjuang bu,mungkin sama atau tidak nya dengan cara mu aku tak tau.Yang aku tau segala yang aku ingin kan untuk sekarang masih sekedar mimpi...belum bisa jadi kenyataan.Semoga aku bisa lebih baik ya Bu,dalam segala hal...
Hidup itu memang sulit di tebak,sangat sulit bahkan terlalu sulit untuk di jalani...tetapi harus,karna sekali lagi ini hanya cerita ku,tapi bukan alur ku tapi alur NYA.