Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sekar Kumbara
2
Suka
670
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cinta tak bermata, tapi gemulai seni ketoprak berpenglihatan tajam. Rona dramanya mampu menjodohkan, walau jodoh itu hanya sebatas waktu terperi. Menghindar bukan jalan mulus, namun kebudayaan adalah hal abadi tanpa cacat. Jodoh boleh pupus, tapi seni tak kan pernah hangus.

Alunan gamelan nan syahdu memulai gelaran seni Ketoprak malam itu. Dalam Joglo tak berdinding apalagi bersekat yang tak juga dipenuhi penonton. Sepi. Separuh kursi kosong melompong. Saat angin enggan berhembus, saat itu pula bulan tak ranum. Walau hanya satu-satu bintang menghias langit diatasnya, pagelaran tetap berjalan.

Memang, pentas drama tradisional Jawa dianggap tontonan membosankan, walau pelaku seninya tak lelah berinovasi. Gamelan yang telah termodernkan dengan paduan drum dan harpa, mulai memukau segelin...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Sekar Kumbara
Arroyyan Dwi Andini
Novel
Bronze
Janji Sepasang Cincin ~Novel~
Herman Sim
Novel
Jeritan yang Diburu
Mustofa P
Novel
Bronze
Dan Si Tragedi Itu Bercerita
Nayla F.M.
Novel
ELIANA : Hello Broadway!
Maria Cecilia W T
Cerpen
Bronze
Pengkhianatan Ratu Penyihir
Kemal Ahmed
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Suamiku Impoten
aas asmelia
Novel
Bronze
Catatan Harian Para Pembohong
hidayatullah
Flash
Maaf pada Bapak
Cahyati Suci M
Novel
Bronze
Broken Emotion
Rini Yulianti
Novel
Bronze
DAUN JATI BERBISIK
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
Rahasia Olivia
Sartika Chaidir
Novel
Bronze
Cinta Tapi Beda
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Bronze
Riana -Selamat Jalan- eps 3 end
Anisah Ani06
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sekar Kumbara
Arroyyan Dwi Andini
Novel
Bronze
Mawar Hitam Di Tepi Jurang
Arroyyan Dwi Andini
Novel
Bronze
Korupsi Dalam Puisi Sepotong Roti
Arroyyan Dwi Andini