Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sekar Kumbara
2
Suka
739
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cinta tak bermata, tapi gemulai seni ketoprak berpenglihatan tajam. Rona dramanya mampu menjodohkan, walau jodoh itu hanya sebatas waktu terperi. Menghindar bukan jalan mulus, namun kebudayaan adalah hal abadi tanpa cacat. Jodoh boleh pupus, tapi seni tak kan pernah hangus.

Alunan gamelan nan syahdu memulai gelaran seni Ketoprak malam itu. Dalam Joglo tak berdinding apalagi bersekat yang tak juga dipenuhi penonton. Sepi. Separuh kursi kosong melompong. Saat angin enggan berhembus, saat itu pula bulan tak ranum. Walau hanya satu-satu bintang menghias langit diatasnya, pagelaran tetap berjalan.

Memang, pentas drama tradisional Jawa dianggap tontonan membosankan, walau pelaku seninya tak lelah berinovasi. Gamelan yang telah termodernkan dengan paduan drum dan harpa, mulai memukau segelin...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Sekar Kumbara
Arroyyan Dwi Andini
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani
Novel
Gitar Renno
Dadar Fitrianj
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Novel
CINTA TERHALANG KRISMON
Lirin Kartini
Novel
Bronze
Korupsi Dalam Puisi Sepotong Roti
Arroyyan Dwi Andini
Novel
(Un)natural Feeling
Yooni SRi
Novel
Dibuat Jatuh Cinta Kembali
J U N E
Cerpen
Bronze
Keluarga Pendiam
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Novel
Gold
Cotton Candy Love
Bentang Pustaka
Komik
More Than Love
Yunita Islamiati
Cerpen
Bronze
Bolehkah aku berteman
deru senja
Novel
Bronze
Air Mata Sahara
Tri Suci Maryam
Novel
Beautiful Gadis
Anggia Novkania
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sekar Kumbara
Arroyyan Dwi Andini
Novel
Bronze
Korupsi Dalam Puisi Sepotong Roti
Arroyyan Dwi Andini
Novel
Bronze
Mawar Hitam Di Tepi Jurang
Arroyyan Dwi Andini