Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Segenggam Beras Terakhir
0
Suka
1,965
Dibaca

“Jangan menangis, sebentar lagi matang!”

Diusapnya airmata dikedua pipi cucu laki-lakinya. Dia tidak ingin jika suara tangisan itu berlangsung lama. Tapi, apa hendak dikata jika keadaan memaksanya tak bisa diam. Perut anak itu dari tadi pagi belum terisi makanan.

Sarung batik yang dikenakannya sudah berubah warna. Te...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Manusia-Manusia Naif Penantang Mara Bahaya (Inspired by True Stories)
Rainzanov
Cerpen
Bronze
Segenggam Beras Terakhir
Kim Sabu
Novel
Karat Rangka Karat Nyawa
Neo Hernando
Novel
Nyanyian Tuan Paus
DameNingen
Flash
Bronze
Pupa
Elysiaaan
Novel
Bronze
Dirga n Tara
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Warna. . .
AlifatulM
Flash
Kisah Nyonya Nredom
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Lupa pulang
naila holisoh putri nurj
Novel
Bronze
Seribu Surga Untuk Ibu
Esti Farida
Cerpen
Salah Siapa?
aksara_g.rain
Novel
Bronze
HAUPUKU
Kinarian
Novel
Bronze
Hai Bos
Tri Utari
Novel
Rumah Tak Berpintu dan Jendela
Setiawan Saputra
Novel
Djakarta dan Djenar
Ann Diaa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Segenggam Beras Terakhir
Kim Sabu
Novel
Bronze
Tuhan, Jaga Dia untukku
Kim Sabu
Novel
Bronze
Tahanan Patung Pemuda
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Air Mata di Pangkuan Ibu
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Kado Istimewa dari Hyung
Kim Sabu