Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Segenggam Beras Terakhir
0
Suka
10,416
Dibaca

“Jangan menangis, sebentar lagi matang!”

Diusapnya airmata dikedua pipi cucu laki-lakinya. Dia tidak ingin jika suara tangisan itu berlangsung lama. Tapi, apa hendak dikata jika keadaan memaksanya tak bisa diam. Perut anak itu dari tadi pagi belum terisi makanan.

Sarung batik yang dikenakannya sudah berubah warna. Te...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
JIGAR & RISMA
Ellit Wijaya
Flash
Perempuan Di Ujung Pelataran
Chairil Anwar Batubara
Cerpen
Bronze
Segenggam Beras Terakhir
Kim Sabu
Cerpen
Garis Luka: Prequel Ketika Langit Salah Dengar
Sekar Kinanthi
Novel
Bronze
Someday
Ratih Abeey
Novel
The Scar
Arianti Pratiwi Mustar
Komik
BREAKERS
Blues Area
Flash
Bu, Mengapa Orang-Orang Mati?
Jasma Ryadi
Flash
Menjamu Tamu
Bella Paring Gusti
Cerpen
Bronze
Seperti Seekor Kupu-kupu yang Hinggap Sebentar di Setangkai Bunga Kemboja Lalu Pergi dan Tak Pernah Kembali
Muhammad Adli Zulkifli
Novel
Di Balik Senja
Kepo Amat
Novel
It's Okay To Not Be Alright
Angelina Rambitan
Skrip Film
SKENARIO: Roti Lapis
Gembel Digital
Cerpen
Bronze
Ketika Kata-Kata Kembali
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Rakyat Dibunuh Polisi
Renaldy wiratama
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Segenggam Beras Terakhir
Kim Sabu
Novel
Bronze
Tuhan, Jaga Dia untukku
Kim Sabu
Novel
Bronze
Tahanan Patung Pemuda
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Air Mata di Pangkuan Ibu
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Kado Istimewa dari Hyung
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
Kim Sabu