Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
2
Suka
817
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"ADA anjing di depan, Pak!"

"Anjing siapa? Dari mana?"

"Ndak tahu, Pak. Ndak pernah lihat."

Aku menengok ke teras. Seekor anjing hitam duduk menghadap ke teras. Di bawah salah satu papan ucapan duka cita. Seperti menunggu. Wajahnya ramah. Aku tak pernah melihat anjing itu. Apalagi beberapa hari ini aku tak pernah memperhatikan apa-apa yang ada di rumah, dan di sekitar komplek, hingga Indah dimakamkan, dan rumah kini kosong.

"Apa Bu Indah ada ngadopsi anjing, Yun?

"Ndak ada, Pak."

"Coba kasih mak...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Solo Balapan
Herman Sim
Flash
Cerita di Malam itu
Karla SB
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Novel
Ini Negeriku
R Fauzia
Flash
Kecewa
NUR C
Novel
Bronze
Something with you
nazar aulia hidayah
Novel
Janji Livy
Beby Haryanti Dewi
Novel
Gadis Pelukis Mimpi
Yoemi Noor
Novel
Bronze
Darkest Point
Misyle Ariel
Novel
Rayla 2.0 Side A (Catatan 2017-2019)
Rivaldi Zakie Indrayana
Flash
Sisi Berbeda
Anisah Ani06
Novel
Gold
Turtles All The Way Down
Mizan Publishing
Novel
Malaikat Tanpa Sayap
Dewi sartika
Novel
Kamu dan Bagian Dari Hujan
Fatimah Azzahra
Flash
MARIA?
Zii
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Kawanku Bob Si Anak Pasar
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebaran Kali Ini Papa Tak Ada di Rumah
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani