Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
2
Suka
1,043
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"ADA anjing di depan, Pak!"

"Anjing siapa? Dari mana?"

"Ndak tahu, Pak. Ndak pernah lihat."

Aku menengok ke teras. Seekor anjing hitam duduk menghadap ke teras. Di bawah salah satu papan ucapan duka cita. Seperti menunggu. Wajahnya ramah. Aku tak pernah melihat anjing itu. Apalagi beberapa hari ini aku tak pernah memperhatikan apa-apa yang ada di rumah, dan di sekitar komplek, hingga Indah dimakamkan, dan rumah kini kosong.

"Apa Bu Indah ada ngadopsi anjing, Yun?

"Ndak ada, Pak."

"Coba kasih mak...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Gadis Pelarian
Rosidawati
Novel
Bronze
KEMBALI PULANG
Nussaiba Zahra
Flash
Bronze
Buku Harian Tanpa Kata
Herman Sim
Novel
Gold
Arah Musim
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Cerpen
Bronze
Waktu Yang Berharga
Kokonoka
Novel
im.pi.an (Menurut Kim)
Putriyani Hamballah
Cerpen
Bayi Ceropong
Dina prayudha
Novel
Bronze
A Man
Yessi Rahma
Komik
Happiness
kk dl
Novel
Tersayat Sembilu
VhyDheavy
Novel
Dear Random
Lirin Kartini
Flash
BEAUTY STANDARD
M Fadly Hasibuan
Flash
PAYAH
KH_Marpa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Dini Menemukan Subagio Sastrowardoyo
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani