Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Secarik Tagihan Sendu
114
Suka
18,332
Dibaca

Lelaki tua yang terbaring di bagsal rumah sakit Nomor 201 adalah ayahku. Dua pekan lalu, ia tertabrak gerombolan geng motor. Satu diantaranya sudah tertangkap, sementara sebelas orang lainnya dalam pengejaran aparat.

Pagi itu aku bergegas menuju rumah sakit yang berjarak 1 kilo meter dari kontrakan rumah. Adikku sudah menunggu giliran, ia duduk di teras Rumah Sakit, wajahnya tampak lusuh dan lelah. "Bagaimana tidak!" Kami berdua harus bergantian menemani ayahku yang lemah dan terbaring tak berdaya.

Entah berapa banyak, peluh dan Keringat bercampur air mata terbuang percuma, entah berapa banyak doa dan untaian kalimat penuh haru terucap dalam hening. Kadang raga ini ingin memisahka...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Secarik Tagihan Sendu
Ayub Wahyudin
Novel
Mulai untuk Selesai
Biru
Novel
The Chain Of Youth
Haidee
Cerpen
Bronze
Hentak Mesin Dini Hari
Johanes Gurning
Cerpen
Bronze
Sebuah Sampah
Titin Widyawati
Novel
Don't Put The Sugar on Your Cheeks
Bellaanjni
Novel
DIARY SMA KU
Mu Xuerong
Skrip Film
COKELAT RASA KEJU
Okhie vellino erianto
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Flash
Bronze
Rumah Bapak
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
In The Nick of Time
lidia afrianti
Cerpen
BISU
Muhamad Irfan
Novel
Bronze
Orang Orang Di Atas Angin
Yovinus
Skrip Film
Yuk Nikah, Yuk!
Purnama Putri
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Secarik Tagihan Sendu
Ayub Wahyudin
Cerpen
META MATA MENYITA
Ayub Wahyudin
Cerpen
Bronze
KOMISARIS TAMBANG, PULANG PETANG
Ayub Wahyudin
Cerpen
Bronze
Langit Tak Pernah Ingkar Janji
Ayub Wahyudin
Cerpen
Bronze
Lukisan Terakhir
Ayub Wahyudin
Novel
Bronze
Menjahit Luka
Ayub Wahyudin
Cerpen
Tihtir
Ayub Wahyudin
Novel
Sepotong Kisah Dibalik 98
Ayub Wahyudin