Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Sebuah Pilihan untuk Dikenang
0
Suka
6
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kalau dikatakan bodoh, iya aku memang bodoh. Kalau dikatakan tidak berguna, iya memang

Mereka boleh mengatakan apapun dan memikirkan apapun. Tapi ini jalan hidup yang aku pilih, dan biarkan aku melangkah. Di jalan setapak kecil yang telah aku pilih….


Pilihan, kata yang sederhana tetapi pelaksanaannya memiliki andil besar terhadap segalanya. sebuah kata yang harus dipertanggungjawabkan eksistensinya, kata yang akan membawa perdamaian, perubahan, bahkan pertentangan sekalipun, pelaksanaanya pun belum tentu mudah. kata yang akan menentukan masa dapan seseorang, bahkan suatu negara. Ia juga satu kata penting yang membawa sejarah dan sesuatu untuk dikenang di kemudian hari. Semua makhluk di muka bumi ini bisa memilih dan diberikan pilihan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan memberikan kebebasan kepada m...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Sebuah Pilihan untuk Dikenang
I Putu Agus Yoga Permana
Cerpen
Bronze
Jeritan Ray
Desynata Purnamasari
Cerpen
Sibuk sedang Beristirahat
zain zuha
Cerpen
The Lost's Neighborhood Serenity
Hafizah
Cerpen
Nighty Night Tea
Fann Ardian
Cerpen
Bronze
Solitary
Ravistara
Cerpen
Bronze
Jima Montague
Vyas Cornanila Wahana Putri
Cerpen
Seorang Asing
Billy Yapananda Samudra
Cerpen
Bronze
Bahtera di Lautan Waktu
Haswardi Eka putra
Cerpen
Buntu
Albadriyya_haw
Cerpen
Bronze
Cerita Calon Koruptor
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Yang katanya KEMBAR
Wahyu Setyowati
Cerpen
Bronze
Salah Jalan
Fitri Yeni Musollini
Cerpen
Bronze
Pergi Dengan Angin
Viona fiantika
Cerpen
Bronze
Sipanggaron
Muram Batu
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebuah Pilihan untuk Dikenang
I Putu Agus Yoga Permana
Cerpen
Bronze
Kamu Belum Cukup !!!
I Putu Agus Yoga Permana
Flash
Bronze
Goresan Pena Sang Pemimpi
I Putu Agus Yoga Permana