Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
0
Suka
6,543
Dibaca

Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya

Cerpen Habel Rajavani

“ANDA menyimpan pedang itu, kan?” tanya tamuku.

“Maksudnya pedang apa?” tanyaku.

 “Pedang dari gua kelelawar.”

 “Ada apa dengan pedang itu?”

 “Jadi benar pedang itu ada di tanganmu?”

  Aku tak langsung menjawab. Kuperhatikan lagi dia dengan saksama. Dia bukan pembeli pupuk kotoran kelelawar. Tapi entah dari mana dia tahu tentang gua kelelawar dan tahu bahwa saya pada jam-jam begini ada di gua ini, menggali dan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Novel
Gold
Fantasteen They Call Me Psycopath
Mizan Publishing
Flash
Sam
hyu
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Novel
Mengawat Kisikan
heriwidianto
Novel
Gold
Spooky Stories: Cursed Room
Noura Publishing
Novel
Sarandjana : Terjebak Malam
Adam Wiradi Arif
Novel
Bronze
Dongeng Tengah Malam
Maghfira Izani
Novel
Di Balik Pintu Merah
Adidan Ari
Flash
Bronze
UNDER YOUR BED
mahes.varaa
Flash
Gadis di Dalam Cermin
Irma Susanti Irsyadi
Cerpen
Bronze
Bayangan Di Balik Jendela
Eka zulianti
Novel
Bronze
ALONE~Novel~
Herman Sim
Novel
Gold
The Ho[S]tel 2
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Joni
Xavier Benedick
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rambut Baru Oma Nana
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Ada Cinta antara Pekayon dan London
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari
Habel Rajavani