Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
0
Suka
430
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya

Cerpen Habel Rajavani

“ANDA menyimpan pedang itu, kan?” tanya tamuku.

“Maksudnya pedang apa?” tanyaku.

 “Pedang dari gua kelelawar.”

 “Ada apa dengan pedang itu?”

 “Jadi benar pedang itu ada di tanganmu?”

  Aku tak langsung menjawab. Kuperhatikan lagi dia dengan saksama. Dia bukan pembeli pupuk kotoran kelelawar. Tapi entah dari mana dia tahu tentang gua kelelawar dan tahu bahwa saya pada jam-jam begini ada di gua ini, menggali dan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Flash
Cerita Tentang Kedai Bakso
Mahaloha
Novel
Tok... Tok... Tok...
Rizka Dahlila
Flash
Dia Datang dalam Keadaan Berantakan
bomo wicaksono
Flash
Kursi Kosong di Sebelahku
Listian Nova
Flash
Sang Pengantin
Bramanditya
Novel
Gadis Bercadar Merah
Slamet Agung Priyono
Novel
Gold
Rumah di Perkebunan Karet
Mizan Publishing
Novel
Gold
AGNOSIA
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Pangeran Mimpi Zera
Mizan Publishing
Flash
Yang Berjalan di Tengah Malam
lusi anda sudjana
Cerpen
janin perawan terakhir
Raja Alam Semesta
Flash
Dari Dimensi Lain
bomo wicaksono
Novel
Gold
Fantasteen: Kuchisake
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Derflow dan Delusi
White Blossom
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Ada Cinta antara Pekayon dan London
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani