Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
0
Suka
1,080
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi

Cerpen Habel Rajavani

 

"KAMU akan terus tinggal di sini, Dan?"

"Insyaallah, Paman."

"Kami akan bangun lagi rumah ini?"

"Iya, Paman. Saya tak punya rumah di sini, Paman. Kalau mau tinggal di sini, saya harus bangun kembali rumah ini."

Paman Ahdi tersenyum. Di usianya yang sudah mencapai 80 tahun, perokok berat, Paman Ahdi tampak sangat sehat. Badannya kekar. Ia seusia itu masih aktif bekerja. Saya memperhatikan bagaimana dia mencabut puntung dari pipa rokoknya. Memasang batang rokok baru lalu menyalakannya. Saya mengenal benar pipa rokok dari tulang beruang itu. Cuma merek rokoknya sudah berganti. Tak ada lagi rokok dengan merek Jambu Bol, Jembatan Mas, Sukun, Gren...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
My Gabriel
Mrs. TM
Flash
Khasiat Ikan Laut
Luca Scofish
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Sorry to Goodbye
Allena Moria
Cerpen
the sunthree
Ais ahya nahira
Novel
TANPA TAPI
Rahma Pangestuti
Novel
Bronze
Sang Veteran
Rahmi Susan
Novel
Bronze
Tentang Kita
Yaa_Rhaa
Novel
Ada Cerita di Sekolah
Awal Try Surya
Novel
Bronze
Katalis Kata
Aliha Ardila
Novel
Bronze
Lupa pulang
naila holisoh putri nurj
Novel
Bronze
Anything but Love
Febianty N
Novel
SEBATAS FORMALITAS
Linda Fadilah
Cerpen
PERGI UNTUK HILANG
Maldalias
Flash
Hujan di Langit Kelabu
Kamila
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perwakilan Rakyat? No! Majelis Binatang? Yes!
Habel Rajavani