Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
0
Suka
1,042
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi

Cerpen Habel Rajavani

 

"KAMU akan terus tinggal di sini, Dan?"

"Insyaallah, Paman."

"Kami akan bangun lagi rumah ini?"

"Iya, Paman. Saya tak punya rumah di sini, Paman. Kalau mau tinggal di sini, saya harus bangun kembali rumah ini."

Paman Ahdi tersenyum. Di usianya yang sudah mencapai 80 tahun, perokok berat, Paman Ahdi tampak sangat sehat. Badannya kekar. Ia seusia itu masih aktif bekerja. Saya memperhatikan bagaimana dia mencabut puntung dari pipa rokoknya. Memasang batang rokok baru lalu menyalakannya. Saya mengenal benar pipa rokok dari tulang beruang itu. Cuma merek rokoknya sudah berganti. Tak ada lagi rokok dengan merek Jambu Bol, Jembatan Mas, Sukun, Gren...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Si Anak Yatim
Azmi1410
Novel
Bronze
SYEMA WEGARI
Elisabeth Purba
Novel
Gold
Metamorfosa
Mizan Publishing
Novel
Impian Soraya
bundatraveler
Komik
Flowers In Her
Pudak Wangi
Cerpen
Awal Menjadi Seorang Fangirling
Novi Assyadiyah M.C
Novel
Bronze
Lost Memories
Alvida_123
Novel
Gold
PBC Irish
Mizan Publishing
Novel
Cerita Kopi
Annisa Diandari Putri
Novel
Langkah Cinta
YanuarSandieWijaya
Novel
You're My Blue
Risma Nur'aeni
Novel
Dagaz
Dark Specialist
Novel
Bronze
Kang Azzam: Sang Kiai dan Metamorfosa
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Behind the Tears
Ariq Ramadhan Nugraha
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perwakilan Rakyat? No! Majelis Binatang? Yes!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani