Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
0
Suka
859
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi

Cerpen Habel Rajavani

 

"KAMU akan terus tinggal di sini, Dan?"

"Insyaallah, Paman."

"Kami akan bangun lagi rumah ini?"

"Iya, Paman. Saya tak punya rumah di sini, Paman. Kalau mau tinggal di sini, saya harus bangun kembali rumah ini."

Paman Ahdi tersenyum. Di usianya yang sudah mencapai 80 tahun, perokok berat, Paman Ahdi tampak sangat sehat. Badannya kekar. Ia seusia itu masih aktif bekerja. Saya memperhatikan bagaimana dia mencabut puntung dari pipa rokoknya. Memasang batang rokok baru lalu menyalakannya. Saya mengenal benar pipa rokok dari tulang beruang itu. Cuma merek rokoknya sudah berganti. Tak ada lagi rokok dengan merek Jambu Bol, Jembatan Mas, Sukun, Gren...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Novel
Bronze
IF YOU REMEMBER
Tari Oktavian
Novel
Bronze
Half Brother's
Hideyo Sakura
Novel
Hujan di Tanah Utara
Irvinia Margaretha Nauli
Novel
Bronze
Jodoh Pilihan Allah ~Novel~
Herman Sim
Flash
Bronze
Rasa Itu Masih Ada
Gia Oro
Novel
Bagaimana Cara Bahagia Selamanya?
kanun
Novel
Bronze
TERIMA KOST PUTRA
Eko S. Ayata
Novel
NOTHING
I | N
Novel
Bronze
SYEMA WEGARI
Elisabeth Purba
Novel
Bronze
MENOLAK LUPA
Mae Takata
Novel
It's Ok, I'm Good
rara
Novel
Bronze
Baihaqi98 (Perjalanan dan Tujuan)
Anggita Syarah Salsabila
Flash
Bronze
Istri Pengarang
Sulistiyo Suparno
Novel
PENGHARAPAN
Estiana
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Dini Menemukan Subagio Sastrowardoyo
Habel Rajavani
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani