Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
0
Suka
1,172
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi

Cerpen Habel Rajavani

 

"KAMU akan terus tinggal di sini, Dan?"

"Insyaallah, Paman."

"Kami akan bangun lagi rumah ini?"

"Iya, Paman. Saya tak punya rumah di sini, Paman. Kalau mau tinggal di sini, saya harus bangun kembali rumah ini."

Paman Ahdi tersenyum. Di usianya yang sudah mencapai 80 tahun, perokok berat, Paman Ahdi tampak sangat sehat. Badannya kekar. Ia seusia itu masih aktif bekerja. Saya memperhatikan bagaimana dia mencabut puntung dari pipa rokoknya. Memasang batang rokok baru lalu menyalakannya. Saya mengenal benar pipa rokok dari tulang beruang itu. Cuma merek rokoknya sudah berganti. Tak ada lagi rokok dengan merek Jambu Bol, Jembatan Mas, Sukun, Gren...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Novel
Gold
Perfect Purple
Mizan Publishing
Novel
Mozaic
Hendra Purnama
Novel
Gold
PCPK Dance Dance Dance
Noura Publishing
Novel
Gold
3 Little Angels
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Asa dari Desa
Sutono
Novel
Bronze
Mr. Melancholic dan Subscriber-nya
Lady Mia Hasneni
Novel
PERTARUNGAN RINDU
Emur Paembonan S
Novel
Gelinang
Hasan Danakum
Novel
Lakuna
yuliandap
Komik
Triplet & The Weird School
Dhias
Novel
LANGIT BIRU
Safinatun naja
Novel
Bronze
Heart Calling (Serah Attona)
Ruceh Simanjuntak
Novel
Bronze
Believe
lisa wijaya
Novel
School : Begin
A. Hadi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perwakilan Rakyat? No! Majelis Binatang? Yes!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani
Cerpen
Antara Irman, Aku, dan Kucing Kesayanganku
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Dini Menemukan Subagio Sastrowardoyo
Habel Rajavani