Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
0
Suka
848
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan

 Cerpen Habel Rajavani

 

Balikpapan, 1989

KALAU sedang hendak berhemat, atau karena hanya ingin melakukannya, atau karena memang tak punya uang, kami berjalan kaki dari sekolah ke terminal kota. Itu jaraknya sekitar dua kilometer.

Kami tak pernah menghiraukan berapa waktu yang kami tempuh, dan seberapa terik matahari dan seberapa panas udara kota pukul 2 siang membakar kulit kami. Kami menikmatinya. Tahu-tahu eh sudah sampai karena kami punya banyak bahan untuk dibicarakan, terutama buku, majalah, yang kami baca, dan teman kami Aida.

Dari terminal itu nanti, aku akan terus ke selatan kota, dan Toni ke utara. Aku ke kantor surat kabar lokal, tempatku sejak kelas satu bekerja sebagai penulis lepas, dan Toni pulang ke...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
KADO TERBAIK
Wiji Lestari
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Novel
Ruang Sunyi
Sayyidatul Imamah
Skrip Film
Mata Matarri
Yudhi Herwibowo
Flash
Salah Sambung
Sena N. A.
Flash
Pikiran Konyol
bybellè
Novel
Bronze
Polemik Kehidupan Dibalik Keceriaan
EMERENCIA
Novel
Gold
Hitam Putih
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Novel
Bronze
Imprisoned Voice
IyoniAe
Novel
Langit dan Bumi
Arum Gandasari NK
Novel
When The Darkness Becomes To The Light
Agid Zoe
Novel
CALL YOU MINE
Fadila Damayanti
Novel
Bronze
Jangan Ambil Surgaku
Ari Keling
Novel
PEREMPUAN TANPA GUNUNG
Aldi A.
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Fiksiagra
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Nasib Malang Kawanku Amang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Antara Irman, Aku, dan Kucing Kesayanganku
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani