Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
0
Suka
519
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan

 Cerpen Habel Rajavani

 

Balikpapan, 1989

KALAU sedang hendak berhemat, atau karena hanya ingin melakukannya, atau karena memang tak punya uang, kami berjalan kaki dari sekolah ke terminal kota. Itu jaraknya sekitar dua kilometer.

Kami tak pernah menghiraukan berapa waktu yang kami tempuh, dan seberapa terik matahari dan seberapa panas udara kota pukul 2 siang membakar kulit kami. Kami menikmatinya. Tahu-tahu eh sudah sampai karena kami punya banyak bahan untuk dibicarakan, terutama buku, majalah, yang kami baca, dan teman kami Aida.

Dari terminal itu nanti, aku akan terus ke selatan kota, dan Toni ke utara. Aku ke kantor surat kabar lokal, tempatku sejak kelas satu bekerja sebagai penulis lepas, dan Toni pulang ke...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Novel
LAUT DAN UDARA
ajitio puspo utomo
Novel
Bronze
Jalan Keluar
Magwa Hanggara
Novel
Bronze
1950
Onet Adithia Rizlan
Flash
Tempat Ternyaman di Dunia
AlifatulM
Novel
Bronze
Buku Harian Alana
Nur Chayati
Novel
Bronze
Istriku Dewi yang Cantik, si Ratu Poison
Sulton mubarok
Novel
Bronze
Dirgalara
Chris Aridita
Flash
Bronze
KISAH CINTAKU
Yattis Ai
Flash
Bronze
Bagaimanapun juga, ini adalah kampung halamanku. . .
Hafid Iqbal Maulana
Novel
Bronze
My Husband's Lover
Mayang Nisa
Novel
Senandika
Salsabila Octavia Ismail
Novel
Love Letter
Benedikta Sonia
Flash
Derita Diri
Dian N Khan
Cerpen
JANGAN RAMPAS WAKTUNYA
Dzakayfat Aizawa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perwakilan Rakyat? No! Majelis Binatang? Yes!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani