Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
0
Suka
916
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan

 Cerpen Habel Rajavani

 

Balikpapan, 1989

KALAU sedang hendak berhemat, atau karena hanya ingin melakukannya, atau karena memang tak punya uang, kami berjalan kaki dari sekolah ke terminal kota. Itu jaraknya sekitar dua kilometer.

Kami tak pernah menghiraukan berapa waktu yang kami tempuh, dan seberapa terik matahari dan seberapa panas udara kota pukul 2 siang membakar kulit kami. Kami menikmatinya. Tahu-tahu eh sudah sampai karena kami punya banyak bahan untuk dibicarakan, terutama buku, majalah, yang kami baca, dan teman kami Aida.

Dari terminal itu nanti, aku akan terus ke selatan kota, dan Toni ke utara. Aku ke kantor surat kabar lokal, tempatku sejak kelas satu bekerja sebagai penulis lepas, dan Toni pulang ke...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Novel
Cinta Tanpa Mustahil
Syamsul Ma'arif
Novel
Gold
Bringing Up Bebe
Bentang Pustaka
Novel
Sop Brokoli
Rifan Nazhip
Novel
Cerita Kopi
Annisa Diandari Putri
Flash
Sedikit Waktu
Cathalea
Novel
Bronze
Siapa Namamu?
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Fight For Love
Anna Onymus
Novel
Bronze
Ratu, 25 Tahun Kemudian
Rizky Brawijaya
Flash
Shine!
Lirin Kartini
Cerpen
Keluarga Wira
Mustofa P
Novel
Bronze
Flatulensi
asade
Novel
Gold
KKPK The Happy Doll
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Bagaimanapun juga, ini adalah kampung halamanku. . .
Hafid Iqbal Maulana
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perwakilan Rakyat? No! Majelis Binatang? Yes!
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Jaket dengan Lubang Bekas Peluru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimaan Frida Menemukan Persembunyian Skaramus
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani