Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
4
Suka
13,853
Dibaca

Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan

 Cerpen Habel Rajavani

 

Balikpapan, 1989

KALAU sedang hendak berhemat, atau karena hanya ingin melakukannya, atau karena memang tak punya uang, kami berjalan kaki dari sekolah ke terminal kota. Itu jaraknya sekitar dua kilometer.

Kami tak pernah menghiraukan berapa waktu yang kami tempuh, dan seberapa terik matahari dan seberapa panas udara kota pukul 2 siang membakar kulit kami. Kami menikmatinya. Tahu-tahu eh sudah sampai karena kami punya banyak bahan untuk dibicarakan, terutama buku, majalah, yang kami baca, dan teman kami Aida.

Dari terminal itu nanti, aku akan terus ke selatan kota, dan Toni ke utara. Aku ke kantor surat kabar lokal, tempatku sejak kelas satu bekerja sebagai penulis lepas, dan Toni pulang ke...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Jangan Ambil Surgaku
Ari Keling
Novel
Harmoni, Disharmoni
Susi Idris
Novel
Rajendra
Nath
Novel
Bronze
Dua Cinta Pertama
L
Novel
CINTA BUNGA LILY
Permadi Bakhtiar
Skrip Film
Notes to my 17 year old life
Bellinda Aliefia Diardi
Skrip Film
Paruh Waktu (SKRIP)
Nurmala Manurung
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Mumu, Karnap, dan Cerita yang Tak Perlu Dipercaya
Zaki S. Piere
Cerpen
Bronze
SYURGA YANG DILELANG
Hans Wysiwyg
Novel
Setitik Cahaya Yang Meredup
sandra firnawati
Novel
Tiket ke Neraka dari Surga
sansan954
Skrip Film
Penantian dalam angan dan harapan
Ihsanul Essel Rusmiland
Flash
Bocah Besar
Zusfani
Novel
Sang Multitalenta : Tahun Kedua
M. Ferdiansyah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Jaket dengan Lubang Bekas Peluru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani