Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sebatang Kara
1
Suka
3,517
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebatang Kara

Gunung yang menjulang cantik sangat terlihat dari rumah papan bergaya kuno, sedikit reyot. Yaps, itu rumah dimiliki keluarga yang sederhana.

“Langit, kalau gak ada duit jangan melamun entar kesambet. Kasian bapakmu, gak ada biaya buat berobat."

Kuambil batu kerikil untuk menyumpal anusnya, agar dia yang duluan berobat. Tapi, meski gak sekolah tinggi, lulusan SMA dua tahun lalu, aku selalu diajarin etika. Olokan itu kubalas senyuman. Jika mata dibalas mata...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Ganendra
SAKHA ZENN
Cerpen
Bronze
Sebatang Kara
penulis kacangan
Novel
Bronze
Ineffable
Arsyika awalina
Skrip Film
Airmata di Sujud Terakhir
Dani Manesah
Novel
Bronze
Kau Berkata
Dewinda
Komik
Pallid Dream
Ranvionist
Flash
Marah
SIONE
Cerpen
Bronze
Nanti juga Bahagia
SURIYANA
Novel
Masa Remaja Di SMP
Muhammad Naufal
Novel
From Angel to Devil
Wildan Ravi
Novel
Kelabu
Maria Rosa
Flash
Bronze
Menanti Sepi
Herman Sim
Cerpen
Ratri Menari
Suryawan W.P
Novel
Aku Dan Perbedaan
Widhi ibrahim
Novel
Bronze
Ujung Tombak
Aizawa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebatang Kara
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Perwakilan rindu di pelupuk mata
penulis kacangan
Flash
Bronze
Untuk sebuah senyuman
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Formalitas di atas ranjang
penulis kacangan
Flash
Bronze
Memadu kasih
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Pergilah Kasih Kejar Keinginanmu
penulis kacangan
Flash
Bronze
Karena 271 Triliun
penulis kacangan
Flash
Bronze
Hantu galau
penulis kacangan
Novel
Tetangga Jangan Gitu
penulis kacangan
Flash
Bronze
Hantu koplak
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Kado untuk Ayah
penulis kacangan
Novel
Bronze
Kepompong
penulis kacangan
Flash
Bronze
Ayam gantung diri
penulis kacangan
Flash
Bronze
Pocong lupa jati diri
penulis kacangan
Flash
Bronze
Brandal yang tersakiti
penulis kacangan