Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sebatang Kara
1
Suka
490
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebatang Kara

Gunung yang menjulang cantik sangat terlihat dari rumah papan bergaya kuno, sedikit reyot. Yaps, itu rumah dimiliki keluarga yang sederhana.

“Langit, kalau gak ada duit jangan melamun entar kesambet. Kasian bapakmu, gak ada biaya buat berobat."

Kuambil batu kerikil untuk menyumpal anusnya, agar dia yang duluan berobat. Tapi, meski gak sekolah tinggi, lulusan SMA dua tahun lalu, aku selalu diajarin etika. Olokan itu kubalas senyuman. Jika mata dibalas mata...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Detik
Vidharalia
Cerpen
Bronze
Sebatang Kara
penulis kacangan
Novel
Bronze
HURT (the love triangle)
Arum safitri
Novel
Bronze
Sesat Club
Nu
Novel
Frobly-Mobly
ulfina
Flash
Akibat Tidak Bilang Tidak
NUR C
Novel
Lili
Ria Rahmawati
Novel
Bronze
Lipstik ~Novel~
Herman Sim
Novel
Malaikat Jatuh
Jesselyn Abdisaputera
Flash
Mengatasi Penyakit Menganggur
Eko Triono
Novel
Bronze
A Man
Yessi Rahma
Flash
Ria dan Rio
Mira Herani
Novel
Bronze
Pohon Imajinasi
Janeeta Mz
Novel
Gold
KKPK Hari-Hari Akari
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Bujang Menanti
Miayazlin
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebatang Kara
penulis kacangan
Novel
Bronze
Kepompong
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Kado untuk Ayah
penulis kacangan
Flash
Bronze
Karena 271 Triliun
penulis kacangan
Flash
Bronze
Untuk sebuah senyuman
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Formalitas di atas ranjang
penulis kacangan
Flash
Bronze
Memadu kasih
penulis kacangan
Flash
Bronze
Hantu koplak
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Pergilah Kasih Kejar Keinginanmu
penulis kacangan
Flash
Bronze
Pocong lupa jati diri
penulis kacangan
Novel
Tetangga Jangan Gitu
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Gadis Gila dan Ajal
penulis kacangan
Flash
Bronze
Hantu galau
penulis kacangan
Flash
Bronze
Brandal yang tersakiti
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Perwakilan rindu di pelupuk mata
penulis kacangan