Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Satu nama yang diam
4
Suka
156
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

---

> Arga selalu bilang, Lira itu kayak pohon mangga di halaman rumahnya.

Nggak pernah pergi, selalu ada, meskipun nggak pernah dia perhatikan.

Mereka tumbuh bersama di gang kecil yang sempit, tempat setiap anak saling mengenal, dan suara ibu-ibu memanggil dari dapur jadi lagu sore hari. Sejak kecil, Lira dan Arga tak terpisahkan. Mereka seperti bayangan satu sama lain—ke mana Arga pergi, Lira ikut. Ke mana Lira melangkah, Arga menyusul.

Tapi kedekatan yang terlalu biasa kadang malah jadi tidak terlihat.

Buat Arga, Lira adalah teman yang selalu ada. Titik. Bukan sesuatu yang perlu dipertanyakan lebih jauh.

“Gue putus lagi,” keluh Arga sore itu, melempar ranselnya ke sofa rumah Lira. Tangannya mengacak rambutnya sendiri dengan frustrasi. “Ternyata dia cuma butuh gue pas lagi berantem sama mantannya.”

Lira meletakkan dua gelas teh hangat di atas meja. Ia sudah menebak kalimat itu sejak Arga mengirim pesan: ‘Nanti gue ke rumah, butuh curhat.’ Kalimat yang sudah terlalu sering ia terima, tapi tetap ia tunggu-tunggu. Hanya agar bisa melihat wajah itu lagi. Hanya agar bisa duduk berdampingan, meski tahu hatinya selalu t...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Satu nama yang diam
ayu
Skrip Film
Senja dan Sebuah Kisah
Nihla Arum Fazri Ning Tyas
Cerpen
Bronze
Firefly: A Fairy Tale
Adinda Amalia
Cerpen
Bronze
Kenangan di Krom Vespa (Dari Sudut Pandang Akbar)
syaifulloh
Novel
Bronze
Akhirnya Jadian
Rahmatika Yuniarti
Skrip Film
Persimpangan Rasa
Naufal Bahauddin Wafi
Komik
Mariella's Moon
S R S M
Novel
Bronze
Karena Kirana
Mario Matutu
Novel
The Special Nurse
Putri Rezeki
Skrip Film
One of The Finest Memories
Ralali Sinaw
Cerpen
Bronze
Menyusuri Pesan TersiratNya
Gia Oro
Cerpen
Bronze
Arunika Maharani
Imajinasiku
Novel
PUTIH YANG KELAM HITAM YANG BERSINAR
feby handayani
Novel
Luka yang Masih Tertinggal
Naily Infiroha
Cerpen
Takdir di Ujung Waktu
mareta amelia
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Satu nama yang diam
ayu