Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Satu Kali Lagi
1
Suka
3,231
Dibaca

Aku masih bisa mendengar suara itu. Bunyi tubuh yang jatuh dari lantai 5. Dentumannya tidak keras, tetapi cukup jelas. Setelahnya, hening sesaat. Beberapa detik kemudian—mungkin satu, mungkin seribu—ada yang memekik. Langkah-langkah berlarian, teriakan tanpa bentuk melambung ke udara.

Aku berdiri di jendela. Melihatnya.

Tubuh itu tak bergerak. Matanya terbuka, menatap kosong ke angkasa. Darah bersimbah mengalasi kepala hingga kakinya.

Nara. Adikku. Jauh dari yang kuduga,

Waktu seperti tersedak. Aku melesat menuruni tangga. Rasanya, aku tak percaya Nara memilih menutup lembaran ceritanya.

Aku tidak menangis. Tidak juga berteriak. Aku hanya berdiri. Duniaku kehilangan warna, suara, dan arah.

Tidak.

Hari itu segalanya begitu gelap, kosong, dan muram. Aku berharap hanya mimpi, tetapi rumah benar-benar telah kehilangan isi. Sepi. Sunyi.

Satu-satunya...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Satu Kali Lagi
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
ALTEZZA : Semata Karenamu
Tinta Monyet
Cerpen
Bronze
per(t)empu(r)an
Gabriel Marcelino Irawan
Cerpen
Bronze
The Untold Truth
blank_paper
Cerpen
Kamu Sudah Dicus
Mambaul Athiyah
Cerpen
Bronze
Buah Mangga
Semmy Rajita
Cerpen
Bronze
Sebuah Pilihan untuk Dikenang
I Putu Agus Yoga Permana
Cerpen
Bronze
Andai Ayah Tak Begitu
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Mantra Untuk Yunan
N. HIDAYAH
Cerpen
Sang Penembus Dua Sisi
Janeeta Mz
Cerpen
Bronze
Bulan Tidak Terbit
Mala Armelia
Cerpen
Bronze
Menunggu Petang
spacekantor
Cerpen
Lost In Translation (Karena kamus saja tidak cukup)
Lada Ungu
Cerpen
Bronze
My Husband
Anisah Ani06
Cerpen
Bronze
Laki-laki Tanpa Bayangan
F. Theodora
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Satu Kali Lagi
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Andai Ayah Tak Begitu
Jasma Ryadi
Flash
Aku dan Sebatang Rokok di Tangannya
Jasma Ryadi
Flash
Museum Kenangan
Jasma Ryadi
Flash
Satu Langkah Setelah Luka
Jasma Ryadi
Flash
Rumah Tanpa Isinya
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Dapur dan Labelnya
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Setelah Malin Menjadi Batu: Doa Uni Salamah
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Hiduplah Seakan Mati Esok
Jasma Ryadi
Flash
Jejak
Jasma Ryadi
Flash
Ikan adalah Luka
Jasma Ryadi
Flash
Akar di Kepala Ibu
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Laut yang Tak Menjawab
Jasma Ryadi
Flash
Senja yang Dilepas
Jasma Ryadi
Flash
Di Tepi Jurang
Jasma Ryadi