Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
(Cerpen Inspiratif tentang Loyalitas Seorang Operator Sekolah)
Namanya Bobo.
Bukan tokoh kartun, bukan pula selebriti dunia maya. Ia hanya seorang pria bersahaja, berusia empat puluh, yang setia duduk di balik meja kayu tua di sebuah SD kecil di lereng Gunung Ciremai.
Tak banyak yang tahu siapa dia. Tapi semua tahu—sekolah ini takkan berdiri tegak tanpa tangan dan hatinya.
Setiap pagi, saat embun masih menggantung di dedaunan dan ayam belum sempat berkokok dua kali, Bobo sudah tiba di sekolah. Membuka gerbang dengan pelan, menyapu halaman yang penuh daun kering, lalu duduk di ruangannya yang sunyi.
Tak ada AC, tak ada kursi empuk. Hanya sebuah laptop tua dari dana BOS tiga tahun lalu, tumpukan map lusuh, dan secangkir kopi yang mulai dingin sebelum diminum.
Tapi bagi Bobo, ruangan itu adalah jantung sekolah. Di sanalah bernaung mimpi-mimpi anak petani yang ingin menjadi dokter. Di sanalah tersimpan data guru honorer yang menunggu SK turun seperti menunggu musim hujan. Di sanalah ia bekerj...