Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Satpam dan Buaya
2
Suka
498
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Namanya Muhammad Satar. Masih nampak seperti 30-an, meskipun sudah 45. Jabatannya komandan satpam pabrik penjernihan air (dia lebih senang menggunakan kata “security”, tetapi saya tidak, saya tetap menggunakan “satpam” karena lebih Indonesiawi). Bagaimana dia bisa menjadi komandan satpam tidak pernah diceritakan, tetapi tentang keberaniannya banyak orang membicarakannya, dan karena itu dia termasuk disegani di kalangannya. Meskipun banyak yang mengatakan bahwa dia itu “gelo”, suatu istilah yang umum digunakan di Banten Utara, yang kurang-lebih berarti “crazy”, kadang orang juga senang menyebutnya “geblek”, artinya “tolol”. Kombinasi “gelo” dan “geblek” kurang-lebihnya tampak ser...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
awet muda satar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Novel
Bronze
PEREMPUAN NAGA
Efi supiyah
Novel
DI UJUNG PRAHARA
Nuraini Mufidah
Novel
Bronze
Route
Hendika A. Cantona
Novel
Potret
Sinar Shinta Emilisa
Flash
Dia Ada
Wardatul Jannah
Novel
Bronze
Arranged Marriage
yoursweetcrush
Cerpen
Bronze
KDRT: Kebohongan Dalam Rumah Tangga
Susanti
Novel
Inmuia
KOJI
Novel
Kisah dalam Remboelan
Shanen Patricia Angelica
Flash
Bronze
Sepanjang galah
HERLIYAN BERCO
Flash
Pengorbanan Ivan
Khoirul Anam
Flash
Merinci Segala
Berkat Studio
Flash
Pandemi
Viola khasturi
Novel
Perjalanan Hitam
Rida nurtias
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Menyembunyikan Gajah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Jari Patah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Anjing Tak Bisa Bicara
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Haji Ramli dan Kuntilanak Cantik
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein