Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Satpam dan Buaya
2
Suka
592
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Namanya Muhammad Satar. Masih nampak seperti 30-an, meskipun sudah 45. Jabatannya komandan satpam pabrik penjernihan air (dia lebih senang menggunakan kata “security”, tetapi saya tidak, saya tetap menggunakan “satpam” karena lebih Indonesiawi). Bagaimana dia bisa menjadi komandan satpam tidak pernah diceritakan, tetapi tentang keberaniannya banyak orang membicarakannya, dan karena itu dia termasuk disegani di kalangannya. Meskipun banyak yang mengatakan bahwa dia itu “gelo”, suatu istilah yang umum digunakan di Banten Utara, yang kurang-lebih berarti “crazy”, kadang orang juga senang menyebutnya “geblek”, artinya “tolol”. Kombinasi “gelo” dan “geblek” kurang-lebihnya tampak ser...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
awet muda satar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Sekolah Menengah Atas
Lu'lu
Novel
Bronze
My Short Stories Journey
Ratih Farida
Novel
Gold
Magnitudo
Bentang Pustaka
Flash
TEMAN BERMAIN
Reiga Sanskara
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Novel
Bronze
Hai Bos
Tri Utari
Novel
unbroken
Hadley
Cerpen
Kopi dan Teh
Zoids
Komik
Nilai
Mnemonik M
Flash
Kamu
Khay khay
Novel
We're (Not) Really Break Up
Keita Puspa
Novel
GARIS PEREMPUAN
Maysanie
Novel
Bronze
Buku Harian Alana
Nur Chayati
Flash
Bronze
Notifikasi Suka
Gia Oro
Flash
Bronze
Perempuan yang patah hatinya
Indah Budiarti
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Anjing Tak Bisa Bicara
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Menyembunyikan Gajah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Jari Patah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Haji Ramli dan Kuntilanak Cantik
Agus Fahri Husein