Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Satpam dan Buaya
2
Suka
709
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Namanya Muhammad Satar. Masih nampak seperti 30-an, meskipun sudah 45. Jabatannya komandan satpam pabrik penjernihan air (dia lebih senang menggunakan kata “security”, tetapi saya tidak, saya tetap menggunakan “satpam” karena lebih Indonesiawi). Bagaimana dia bisa menjadi komandan satpam tidak pernah diceritakan, tetapi tentang keberaniannya banyak orang membicarakannya, dan karena itu dia termasuk disegani di kalangannya. Meskipun banyak yang mengatakan bahwa dia itu “gelo”, suatu istilah yang umum digunakan di Banten Utara, yang kurang-lebih berarti “crazy”, kadang orang juga senang menyebutnya “geblek”, artinya “tolol”. Kombinasi “gelo” dan “geblek” kurang-lebihnya tampak ser...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
awet muda satar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Novel
Darkpunzel
Art Fadilah
Novel
PRECIOUS (Setiap Detik Berharga)
Ambar MF
Novel
You're My Blue
Risma Nur'aeni
Novel
Bronze
Tangguh Perkasa
Rival Ardiles
Novel
Bronze
MAKKUNRAI
Aldi A.
Novel
Bronze
Garis Hitam
Ryo Meta Olympia
Flash
Renung
kiki
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Novel
PENGHARAPAN
Estiana
Novel
Aku Impoten
aas asmelia
Novel
Lady Lavender and Lord Fire
Inzati Istaniyah
Novel
NARANDINI
Dzalabu
Novel
Bronze
Can't Stop
Siti Soleha
Novel
LANGIT BIRU
Safinatun naja
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Anjing Tak Bisa Bicara
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Jari Patah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Menyembunyikan Gajah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Haji Ramli dan Kuntilanak Cantik
Agus Fahri Husein