Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Satpam dan Buaya
2
Suka
733
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Namanya Muhammad Satar. Masih nampak seperti 30-an, meskipun sudah 45. Jabatannya komandan satpam pabrik penjernihan air (dia lebih senang menggunakan kata “security”, tetapi saya tidak, saya tetap menggunakan “satpam” karena lebih Indonesiawi). Bagaimana dia bisa menjadi komandan satpam tidak pernah diceritakan, tetapi tentang keberaniannya banyak orang membicarakannya, dan karena itu dia termasuk disegani di kalangannya. Meskipun banyak yang mengatakan bahwa dia itu “gelo”, suatu istilah yang umum digunakan di Banten Utara, yang kurang-lebih berarti “crazy”, kadang orang juga senang menyebutnya “geblek”, artinya “tolol”. Kombinasi “gelo” dan “geblek” kurang-lebihnya tampak ser...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
awet muda satar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Aku tetaplah diriku
Devi Wulandari
Cerpen
Kuku Rusmi
Dina prayudha
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Novel
Ikhlaskah Hati
andreas fredica
Novel
Bronze
Putih Polos Avicenna
Ravistara
Novel
Cerita Sang Aktor
ab
Novel
Gitar Renno
Dadar Fitrianj
Novel
Bronze
I'm your Ribs
Linda Maulana
Novel
Semesta Kita
Elivia Nor
Novel
Bronze
Langkah Parau
Khairunnisa
Komik
(un)promise
kennicchi
Novel
RIFAYYA
Humairoh
Novel
Gold
KKPK Mukena untuk Bunda
Mizan Publishing
Novel
ARADHEA
Rudie Chakil
Novel
Bronze
Mengaku Sultan
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Anjing Tak Bisa Bicara
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Menyembunyikan Gajah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Jari Patah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Haji Ramli dan Kuntilanak Cantik
Agus Fahri Husein