Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Satpam dan Buaya
5
Suka
13,590
Dibaca

Namanya Muhammad Satar. Masih nampak seperti 30-an, meskipun sudah 45. Jabatannya komandan satpam pabrik penjernihan air (dia lebih senang menggunakan kata “security”, tetapi saya tidak, saya tetap menggunakan “satpam” karena lebih Indonesiawi). Bagaimana dia bisa menjadi komandan satpam tidak pernah diceritakan, tetapi tentang keberaniannya banyak orang membicarakannya, dan karena itu dia termasuk disegani di kalangannya. Meskipun banyak yang mengatakan bahwa dia itu “gelo”, suatu istilah yang umum digunakan di Banten Utara, yang kurang-lebih berarti “crazy”, kadang orang juga senang menyebutnya “geblek”, artinya “tolol”. Kombinasi “gelo” dan “geblek” kurang-lebihnya tampak ser...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Selamat Jalan, Cinta Pertamaku!
Megumi kimz
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Novel
Di Bawah Langit Para Hawa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
KDRT: Kebohongan Dalam Rumah Tangga
Susanti
Cerpen
Bronze
OKB yang Sombong
Refy
Novel
Gold
Let's Break Up
Bentang Pustaka
Novel
TRAH
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Warna. . .
AlifatulM
Novel
(Bukan) Menantu Pilihan
Lilis
Skrip Film
Kita... adalah cerita yang indah, tapi nggak bisa punya akhir.
GRAND MASTER MIDZ
Flash
Bronze
Memenangi Perang Diri
alkal
Flash
Monopoli
Luca Scofish
Novel
Fatamorgana Cinta si Zein
Gusty Triyanto
Komik
Sincerely Change
erwinsyah nurdin
Cerpen
Bronze
Langit Tak Bisa Diabaikan
alifa ayunindya maritza
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Jari Patah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Menyembunyikan Gajah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Haji Ramli dan Kuntilanak Cantik
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Anjing Tak Bisa Bicara
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein