Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sang Penjaga Marwah
1
Suka
267
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kebahagiaan sejati terbentuk dari tangis dan lapang yang saling menguatkan. _Dialogika Setiawan

Selamat Membaca!

*****

Oktober telah tiba, Awal bulan ini ditandai dengan langit tanpa setitikpun mendung bersemayam. Angin, Debu dan bahkan keluh kesah masih bertebaran abstrak di udara. Kedua asa itu membaur, Lalu mencoba menepi dihati manusia. Mereka mencari celah ditengah terik juga peliknya kehidupan. kebahagiaan kecil Memang sedang dirindukan dirumah ini.

Bercerita tentang kesederhanaan hidup.

Aku sendiri memang tidak lahir dari keluarga yang mengoleksi barang-barang bagus dan mewah seperti teman-temanku yang lain.

Hanya saja Aku punya sepeda tua bekas bapak ku yang senantiasa menemaniku keliling kota. Barang berharga, termewah & terbaik. Sekaligus menjadi sahabat terkaribku. Tidak hanya saat berjualan bahkan dirumah sekalipun Aku bisa membuat 1001 kebahagiaan untuk ku sendiri dengan sep...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sang Penjaga Marwah
Dialogika Setiawan
Novel
Gold
Olenka
Noura Publishing
Flash
Dunia dalam Tas
Rafael Yanuar
Novel
Universe.
Moon
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Skrip Film
BALIK
Alfian N. Budiarto
Flash
Inem
Irma Susanti Irsyadi
Novel
Gold
PCPK I Will Always Love You
Noura Publishing
Novel
Pangajeng
bloomingssy
Novel
Gold
Arah Musim
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Satu Langit Dua Cerita (Kosakata Cinta di La Sorbonne)
Martha Z. ElKutuby
Novel
Bronze
Bioskop Bahagia
Herman Sim
Novel
Gold
The Hollow Cat
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Ditunggu Tuhan
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sang Penjaga Marwah
Dialogika Setiawan
Cerpen
Bronze
Hujan & Sepatu Harapan
Dialogika Setiawan