Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sang Penjaga Marwah
1
Suka
441
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kebahagiaan sejati terbentuk dari tangis dan lapang yang saling menguatkan. _Dialogika Setiawan

Selamat Membaca!

*****

Oktober telah tiba, Awal bulan ini ditandai dengan langit tanpa setitikpun mendung bersemayam. Angin, Debu dan bahkan keluh kesah masih bertebaran abstrak di udara. Kedua asa itu membaur, Lalu mencoba menepi dihati manusia. Mereka mencari celah ditengah terik juga peliknya kehidupan. kebahagiaan kecil Memang sedang dirindukan dirumah ini.

Bercerita tentang kesederhanaan hidup.

Aku sendiri memang tidak lahir dari keluarga yang mengoleksi barang-barang bagus dan mewah seperti teman-temanku yang lain.

Hanya saja Aku punya sepeda tua bekas bapak ku yang senantiasa menemaniku keliling kota. Barang berharga, termewah & terbaik. Sekaligus menjadi sahabat terkaribku. Tidak hanya saat berjualan bahkan dirumah sekalipun Aku bisa membuat 1001 kebahagiaan untuk ku sendiri dengan sep...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Sang Penjaga Marwah
Dialogika Setiawan
Novel
Cinta Seorang Politisi pada Pelacurnya
Aji Najiullah Thaib
Novel
Bronze
The Little One Funny Family
Aylanna N. Arcelia
Novel
Bronze
Batu Selomita
YOHS SUWONDO
Novel
Bronze
Tentang Asa
Vivian Hong
Novel
Don't Judge A Book By It's Cover
Cloverbean
Novel
Gold
Metamorfosa
Mizan Publishing
Novel
Gold
Teman Baru Winda
Mizan Publishing
Novel
Batak Pride
Senna Simbolon
Novel
Baby Blue
Melia
Cerpen
Bronze
The Butterfly
Kandil Sukma Ayu
Novel
BIJANA
Siraru
Novel
PENJARA DALAM RUMAH (Diarry anak broken home)
Rahmayanti
Flash
Mengatasi Penyakit Menganggur
Eko Triono
Flash
Bronze
Mister Jamu
Shabrina Farha Nisa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sang Penjaga Marwah
Dialogika Setiawan
Cerpen
Bronze
Hujan & Sepatu Harapan
Dialogika Setiawan